A. Ciri-Ciri Pokok Kebijakan Orde Baru
1. Latar Belakang Lahirnya Orde Baru.
Surat Perintah Sebelas Maret (SP 11 Maret) merupakan dasar lahirnya suatu pemerintahan yang kemudian disebut dengan nama orde baru. Surat perintah yang beradasal dari Presiden Soekamo tanggal 11 Maret 1966 ditujukan kepada Letnan Jenderal Soeharto yang bertugas atas nama presiden untuk mengambil tindakan guna menjamin keamanan dan ketertiban negara.
Langkah-langkah yang diambil setelah adanya supersemar adalah
1. Membubarkan PKI dan ormasnya pada 12 Maret 1966.
2. Mengamankan menteri-menteri dalam Kabinet Dwikora yang terlibat dalam G-30-S/PKI yaitu, (1) Soebandrio, (2) Dr. Chaerul Shaleh, (3) Ir. Setiadi Reksoprojo, (4) Sumarjo, (5) Oei Tju Tat,SH, (6) Ir.Surachman, (7) Yusuf Muda Dalam, (8) Armunanto, (9) Sutomo Marto Pradata, (10) A.Sastra Winata, SH., (11) Mayjen Achmadi, (12) Drs. Mochammad Achadi, (13) Letkol. Syafei, (14) J.K. Tumakaka, (15) Mayjen Dr. Soemarno.
3. Pengemban Supersemar, pada 18 Maret 1966 menunjuk beberapa menteri ad interim guna mengisi pos-pos menteri yang kosong.
Langkah yang dilakukan Orde Baru adalah mengadakan pembersihan ditubuh Kabinet Dwikora yang disempurnakan, yaitu dengan mengadakan sidang DPR-GR yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang membacakan nota politiknya. Pada 17 Mei 1966 DPR-GR berhasil menyusun kepengurusan DPR-GR dan berhasil membersihkan anggotanya dengan memecat 65 anggota yang mewakili Partai Komunis Indonesia.
Sejak tanggal 22 Oktober 1965 sebenamya status keanggotaan DPR-GR yang mendukung G-30-S/PKI dibekukan. Kabinet Dwikora mengalami beberapa kali perombakan untuk menghilangkan pengaruh menteri yang diduga terlibat G-30-S/PKI. Namun tuntutan terhadap pemerintah untuk melakukan perubahan politik terus berlangsung, seperti aksi mahasiswa di gedung DPR-GR tanggal 2 Mei 1966. Sebagai reaksi tekanan berbagai pihak, Presiden Soekamo secara sukarela menyampaikan pidato pertanggungjawaban pada 22 Juni 1966, pada saat pelantikan pimpinan MPRS. Namun pidato pertanggungjawaban yang berjudul "Nawaksara" itu tidak diterima MPRS.
Sejak pertengahan tahun 1966, perkembangan politik nasional semakin kompleks. Melalui Tap MPRS No. XIII/MPRS/1966, Letjen Soeharto ditugasi untuk membentuk Kabinet Ampera. Akibatnya dualisme kepemimpianan nasional mulai terjadi. Kabinet Ampera dibentuk melalui Keppres No. 163 tanggal 25 Juli 1966 yang ditandatangani Presiden Soekamo.
Selanjutnya MPRS mengadakan sidang. Pada 25 Juli 1966 Presiden Soekarno melaksanakan Ketetapan MPRS No. XIII/MPRS/1966 tentang Kabinet Ampera dan membubarkan Kabinet Dwikora. Kabinet Dwikora dibangan dalam tiga unsur yaitu (1) Pimpinan kabinet: Presiden Soekamo;(2) Lima orang Menteri Utama yang merupakan suatu presedium;(3) Anggota kabinet terdiri dari 24 menteri. Tugas pokok kabinet Ampera disebut "Dwi Dharma" yaitu : (1) mewujudkan stabilitas politik (2) menciptakan stabilitas ekonomi.
Kabinet Ampera dirombak pada tanggal 11 Oktober 1966, jabatan presiden tetap Soekarno. Namun, Letnan Jenderal Soeharto diangkat sebagai perdana menteri yang memiliki kekuasaan eksekutif dalam Kabinet Ampera yang disempumakan.
Melalui Sidang Istimewa pada 7-12 Maret 1967 , Majlis Permusyawaratan Rakyat Sementara berhasil merumuskan ketetapan Nomor : XXXIII/MPRS/1967 yang berisi hal-hal sebagai berikut:
(1) Mencabut kekuasaan pemerintahan dari tangan Presiden Soekarno; (2) Menarik kembali mandat MPRS dari Presiden Soekarno dengan segala kekuasaannya sesuai UUD 1945;(3) Mengangkat pengemban Tap Nomor IX/MPRS/1966 tentang supersemar itu sebagai pejabat presiden hingga terpilihnya presiden menurut hasil pemilihan umum. Pada akhir Sidang Istimewa MPRS, 12 Maret 1967, Jenderal Soeharto dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua MPRS Jenderal TN1 Abdul Haris Nasution.
Masyarakat luas yang terdiri dari berbagai unsur seperti kalangan partai politik, organisasi massa, perorangan, pemuda, mahasiswa, pelajar, kaum wanita secara kompak membentuk kesatuan aksi dalam bentuk Front Pancasila untuk menghancurkan para pendukung G30S/PKI yang diduga melakukan pemberontakan terhadap negara dengan menuntut agar ada penyelesaian politik terhadap mereka yang terlibat dalam gerakan pemberontakan tersebut. Kesatuan aksi ini kemudian terkenal dengan sebutan angkatan 66 antara lain Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), dan lain-lain.
2. Perkembangan Kekuasaan Orde Baru
Dengan surat perintah 11 Maret 1966 Soeharto mengatasi keadaan yang serba tidak menentu dan sulit terkendali sebagai dampak peristiwa G30S/PKI negara dilanda instabilitas politik akibat tidak tegasnya kepemimpinan Presiden Soekarno dalam mengambil keputusan atas peristiwa tersebut. Sementara partai-partai politik terpecah belah dalam kelompok-kelompok yang saling bertentangan, antara penentang dan pendukung kebijakan Presiden Soekarno.
Pada 20 Pebruari 1967 Presiden Soekarno menyerahkan kekuasaan pemerintahan kepada Soeharto yang kemudian dikukuhkan di dalam Sidang Istimewa MPRS dalam ketetapan nomor XXXIII/MPRS/1967 mencabut kekuasaan pemerintahan negara dari Presiden Soekarno dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden Republik Indonesia. Adanya ketetapan ini maka situasi konflik yang merupakan sumber instabilitas politik nasional telah berakhir secara konstitusional.
Kondisi politik negara sudah mulai kondusif namun demikian kristalisasi Orde Baru belum selesai maka diperlukan penataan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kerangka Orde Baru. Dengan demikian langkah awal diperlukan stabilitas nasional yang dinamis untuk mendukung kehidupan politik yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Kemudian dibuatlah suatu pengertian bahwa Orde Baru adalah tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau sebagai koreksi terhadap penyelewengan-penyelewengan yang terjadi dimasa lampau.
Perjuangan rakyat seperti yang dikemukan para pelajar dan mahasiswa dalam demonstrasi pada 8 Januari 1966 menuju gedung sekretariat negara dan dilajutkan pada 12 Januari 1966 berbagai kesatuan aksi yang tergabung dalam Front Pancasila berdemonstrasoi di depan gedung DPR-GR yang menuntut penyelesaian stabilitas negara pasca peristiwa G30S/PKI yang dikenal dengan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) yaitu: (1) pembubaran PKI beserta organisasi massanya (2) pembersihan Kabinet Dwi Kora (3) Penurunan harga-harga barang
Pada hakekatnya tuntutan rakyat tersebut merupakan keinginan rakyat yang mendalam untuk melaksanakan kehidupan bernegara sesuai dengan aspirasi kehidupan dalam situasi yang kongret. Kemudian direspon oleh MPRS dengan membuat keputusan sebagai berikut: (1) Pengukuhan tindakan pengemban surat perintah sebelas maret yang membubarkan PKI berserta ormas-ormasnya, dengan ketetapan nomor IV/MPRS/1966 dan nomor IX/MPRS/1966 (2) pelarangan faham dan ajaran Komunisme, Marxisme, Leninsme di Indonesia, dengan ketetapan nomor XXV/MPRS/1966; (3) pelurusan kembali tertib konstitusional berdasarkan Pancasila dan tertib hukum dengan ketetapan nomor XX/MPRS/1966.
Usaha penataan kembali kehidupan politik pada awal 1968 dengan penyegaran anggota DPR-Gotong Royong yang bertujuan untuk menumbuhkan hak-hak demokrasi dan mencerminkan kekuatan-kekuatan yang ada dalam masyarakat. Komposisi anggota DPR terdiri dari wakil-wakil partai politik dan golongan karya. Kemudian dilanjutkan pada tahap penyederhanaan kehidupan kepartaian, keormasan, dan kekaryaan dengan cara pengelompokan partai-partai politik dan golongan karya. Usaha ini dimulai tahun 1970 dengan mengadakan serangkaian konsultasi dengan pimpinan partai-partai politik. Hasil konsultasi itu maka muncullah tiga kelompok di DPR yaitu: (1) Kelompok Demokrasi Pembangunan yang terdiri dari partai politik PNI, Parkindo, Partai Katolik, IPKI, dan Murba; (2) Kelompok Persatuan Pembangunan yang terdiri dari partai politik Partai NU, Partai Muslimin Indonesia, PSII, dan Perti; (3) Kelompok organisasi profesi seperti organisasi buruh, organisasi pemuda, organisasi petani dan nelayan, organisasi seniman, dan lain-lain yang tergabung dalam kelompok Golongan Karya.
Sebagai negara berkedaulatan rakyat maka Orde Baru mulai menyiapkan menghadapi pemilihan umum. Pada 23 Mei 1970, Presiden Soeharto dengan surat keputusan nomor 43 telah menetapkan organisasi-organisasi yang dapat ikut serta dalam pemilihan umum dan anggota DPR/DPRD yang diangkat. Organisasi politik yang dapat ikut pemilihan umum yaitu partai politik yang pada waktu pemilihan umum sudah ada dan diakui serta memiliki wakil di DPR/DPRD. Partai-partai itu adalah (1) Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia; (2) Murba; (3) Nahdlatul Ulama; (4) Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islam; (5) Partai Katolik; (6) Partai Kresten Indonesia; (7) Partai Muslimin Indonesia; (8) Partai Nasional Indonesia; (9) Partai Syarikat Islam Indonesia; dan (10) organsiasi golongan karya yang dapat ikut serta dalam pemilihan umum adalah Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar).
3. Kebijakan Pemerintah Orde Baru
Tujuan perjuangan Orde Baru adalah menegakkan tata kehidupan bernegara yang didasarkan atas kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Sejalan dengan tujuan tersebut maka ketika kondisi politik bangsa Indonesia mulai stabil untuk melaksanankan amanat masyarakat maka pemerintah mencanangkan pembangunan nasional yang diupakan melalui program pembangunan jangka pendek dan pembangunan jangka panjang. Pembangunan jangka pendek dirancang melalui pembangunan lima tahun (Pelita) yang didalamnya memiliki misi pembangunan dalam rangka mencapai tingkat kesejahteraan bangsa Indonesia.
Pada masa ini pengertian pembangunan nasional adalah suatu rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Pembangunan nasional dilakukan untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasioanl yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Dalam usaha mewujudkan tujuan nasional maka Majlis Permusyawaratan Rakyat sejak tahun 1973-1978-1983-1988-1993 menetapkan garis-garis besar haluan negara (GBHN). GBHN merupakan pola umum pembangunan nasional dengan rangkaian program-programnya yang kemudian dijabarkan dalam rencana pembangunan lima tahun (Repelita). Adapun Repelita yang berisi program-program kongkrit yang kakan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun, dalam repelita ini dimulai sejak tahun 1969 sebagai awal pelaksaan pembangunan jangka pendek dan jangka panjang. Kemudian terkenal dengan konsep Pembangunan Jangka Panjang Tahap I (1969-1994) menurut indikator saat itu pembangunan dianggap telah berhasil memajukan segenap aspek kehidupan bangsan dan telah meletakkan landasan yang cukup kuat bagi bangsa Indonesia untuk memasuki Pembangunan Jangka Panjang Tahap II (1995-2020).
Pemerintahan Orde Baru senantiasa berpedoman pada tiga konsep pembangunan nasional yang terkenal dengan sebutan Trilogi Pembangunan, yaitu : (1) pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat; (2) pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi; dan (3) stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Konsekuensi dari pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi sbagi akibat pelaksanaan pembangunan tidak akan bermakna apabila tidak diimbangi dengan pemerataan pembangunan. Oleh karena itu sejak Pembangunan Lima Tahun Tahap III (1 April 1979-31 Maret 1984) maka pemerintahan Orde Baru menetapkan Delapan Jalur Pemerataan, yaitu : (1) pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, khususnya pangan, sandang, dan perumahan; (2) pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan; (3) pemerataan pembagian pendapatan; (4) pemerataan kesempatan kerja; (5) pemerataan kesempatan berusaha; (6) pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan, khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita; (7) pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air; dan (8) pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
B. PROSES MENGUATNYA PERAN NEGARA PADA MASA ORDE BARU
Berkuasanya Orde Baru ternyata menimbulkan banyak perubahan yang dicapai bangsa Indonesia melalui tahapan pembangunan di segala bidang. Pemerintahan Orde Baru berusaha meningkatkan peran negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga langkah-langkah yang diambil adalah mencapai stabilitas ekonomi dan politik.
Merujuk hasil Sidang Umum IV MPRS yang mengambil suatu keputusan untuk menugaskan Jenderal Soeharto selaku pengembang Surat Perintah Sebelas Maret yang sudah ditingkatkan menjadi ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966 untuk membentuk kabinet baru.
Kabinet baru diberi nama Kabinet Ampera yang merupakan singkatan dari Kabinet Amanat Penderitaan Rakyat selanjutnya diberi tugas untuk menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sebagai persyaratan dalam melaksanakan pembangunan nasional. Tugas ini yang dikelak terkenal dengan sebutan ”Dwi Darma Kabinet Ampera”. Sedangkan program kerja terkenal dengan sebutan Catur Karya Kabinet Ampera, yaitu: (1) memperbaiki kehidupan rakyat terutama dibidang sandang dan pangan; (2) melaksanakan pemilihan umum dalam batas waktu seperti yang tercantum dalam ketetapan MPRS No. XI/MPRS/1966 yaitu pada 5 Juli 1968;(3) Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk kepentingan nasional, sesuai dengan Tap No. XI/MPRS/1966; (4) melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya.
Pada 21 Maret 1968 Jenderal Soeharto selaku Pejabat Presiden menyampaikan laporan kepada Sidang Umum V MPRS Tahun 1968 tentang pelaksanaan Dwi Darma dan Catur Karya Kabinet Ampera, yang dilaporkan pertama kali bahwa telah dilaksanakan usaha mendudukkan kembali posisi, fungsi, dan hubungan antar lembaga negara tertinggi sesuai dengan yang diatur dalam UUD 1945
C. PEMBANGUNAN NASIONAL INDONESIA MASA ORDE BARU
1. Stabilitas dan Rehabilitasi Ekonomi
Pada masa awal Orde Baru program khusus pemerintah semata-mata ditujukan untuk menyelamatkan ekonomi nasional, dalam bentuk memberantas korupsi, menyelamatkan keuangan negara dan mengamankan kebutuhan pokok pangan rakyat. Dengan membumbung tinggi harga kebutuhan pokok pada awal 1966 dan tingkat inflasi 650 % setahun membuat pemerintah tidak dapat melaksanakan pembangunan dengan segera, tetapi harus didahulukan dengan melaksanakan stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi.
Kemudian MPRS menggariskan tiga program yang harus dilaksanakan pemerintah secara bertahap, yaitu program penyelamatan, program stabilisasi, dan program pembangunan. Adapun program stabilisasi dan rehabilitasi merupakan program jangka pendek dengan skala prioritas: (1) pengendalian inflasi; (2) pencukupan kebutuhan pangan; (3) rahabilitasi prasarana ekonomi; (4) peningkaan kegiatan ekspor.
Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan penting pada bulan Oktober 1966 yang memuat pokok usaha, yaitu: (1) anggaran belanja yang berimbang untuk menghilangkan salah satu sebab bagi inflasi yaitu difisit dalam anggaran belanja; (2) pengekangan perluasan kredit untuk usaha-usaha produktif meliputi pangan, ekspor, prasarana dan industri; (3) penundaan pembayaran utang-utang luar negeri serta usaha untuk mendapatkan kredit baru; (4) penanaman modal asing guna memberi kesempatan pada luar negeri untuk membuka alam Indonesia supaya membuka kesempatan kerja dan membantu usaha peningkatan pendapatan nasional.
2. Pembangunan Sebelum Pelaksanaan Pembangunan Lima Tahun (Pelita)
Kebijakan yang dimulai sejak oktober 1966 hingga pertengahan tahun 1968 yaitu kebijakan stabilisasi yang bersifat operasional penyelamatan dengan tujuan menertibkan penggunaan keuangan negara.
Prioritas utama yang dilakukan dengan tindakan mengambil uang yang menjadi hak negara dan menertibkan prosedur-prosedur keuangan.Hasil-hasil positif yang telah dicapai oleh pemerintah sebagai berikut: (1) berhasil mengembalikan uang negara sebesar US $ 9.571.586,33; Yen 145.381.442; dan Rp. 494.947.761,37; (2) dapat mengembalikan emas seberat 1.005.403 kg; (3) berhasil pula mengembalikan perak seberat 100 kg.
Tindakan pemerintah untuk perbaikan ekonomi adalah sebagai berikut: (1) mengadakan operasi pajak diutamakan di kota-kota besar untuk meneliti sampai sejauhmana perusahaan besar milik negara dan swasta memenuhi kewajiban bayar pajak; (2) penghematan pengeluaran dibidang pemerintahan, khususnya untuk pengeluaran yang konsumtif dan rutin serta penghapusan terhadap subsidi perusahaan-perusahaan; (3) kredit bank dibatasi dan kredit impor dihapuskan. Kredit ekspor diberikan apabila bank yakin akan terlangsungnya ekspor.
Usaha mencukupi kebutuhan pangan dilakukan pemerintah dengan memperhatikan peningkatan produksi pangan di dalam negeri khususnya beras, untuk meningkatkan produksi beras diselenggarakan bimbingan masal (bimas) dan intensifikasi masal (inmas) yang meliputi perbaikan prasarana irigasi, penggunaan bibit unggul seperti jenis padi PB-5 dan PB-8, penyediaan pupuk dan obat-obatan merupakan keharusan serta penyuluhan penanaman padi secara teknis.
Dampak dari bimas dan inmas tersebut pada tahun 1967 produksi padi menunjukkan kenaikan 3 % dan pada tahun 1968 naik menjadi 5 %. Peningkatan produksi pangan pada tahun 1968 disebabkann oleh adanya perubahan kebijakan dalam penggunaan bea masuk untuk berbagai macam tekstil dengan tujuan untuk memberikan proteksi pada produksi dalam negeri.
Kemajuan ekonomi yang berhasil dicapai oleh pemerintah dari laju inflasi 650 % menjadi 120 % pada tahun 1967. Pemerintah masih mengalami kesulitan mengelola keuangan negara dampak dari utang-utang peninggalan Orde Lama yang mencapai US $ 2,2 – 2,7 milyar sehingga kesulitan menurunkan laju inflasi ke titik yang lebih aman dalam perekonomian Indonesia. Akibatnya situasi ekonomi dan keuangan masih meprihatinkan, oleh karena itu pemerintah Orde Baru meminta kepada negara-negara kreditor untuk menunda pembayaran utang-utang tersebut.
Pada tanggal 19-30 September 1966 di kota Tokyo-Jepang diadakan perundingan Indonesia dengan para negara kreditor Perancis, Inggris, Italia, Jerman Barat, Belanda, Amerika Serikat yang disponsori oleh Japang, pada kesempatan ini pemerintah Indonesia mengemukakan bahwa devisa ekspor sebagai pembayaran utang, tetapi perlu untuk mengimpor bahan-bahan baku, suku cadang, dan sebagainya agar keadaan ekonomi Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi. Para negara kreditor menanggapi dengan serius apa yang telah dikemukakan pemerintah Indonesia maka perlu ditindaklanjuti dengan pertemuan lagi dalam pertemuan di Paris-Perancis yang menghasilkan: (1) utang Indonesia yang seharusnya dibayar tahun 1968 ditunda pembayarannya hingga tahun 1972-1978; (2) Utang yang seharusnya dibayar tahun 1969 dan 1970 dipertimbangkan untuk ditunda pembayarannya dengan syarat yang sama lunaknya dengan utang-utang yang seharusnya dibayar dalam tahun 1968. Perundingan antara Indonesia dengan para kreditor itu kemudian dikenal dengan istilah Tokyo Club dan Paris Club.
Berdirinya IGGI (Inter Govermental Group fo Indonesia) bermula dari lanjutan pertemuan Paris Cub antara Indonesia dengan para kreditor yang dilaksanakan di Kota Amsterdam-Belanda pada 23-24 Pebruari 1967 pertemuan ini membicarkan kebutuhan Indonesia akan bantuan luar negeri serta kemungkinan-kemungkinan memberi bantuan dengan syarat lunak. Hasilnya memperoleh bantuan untuk melangsungkan pembangunan dan penangguhan serta memberi keringanan syarat-syarat pembayaran kembali utang-utang peninggalan Orde Lama.
Pinjaman-pinjaman dari luar negeri digunakan untuk tiga macam hal yang disebut dengan Bukti Ekspor (BE), yaitu : (1) impor, (2) proyek-proyek pembangunan, dan (3) pangan. Bukti Ekspor dapat digunakan untuk impor barang-barang ekonomi seperti suku cadang, pupuk, dan obat hama. Bukti Ekspor untuk impor pangan memungkinkan devisa pemerintah bisa digunakan untuk keperluan lain yang lebih produktif. Bukti Ekspor yang diwujudkan dalam bentuk barang-barang konsumtif itu dijual oleh pemerintah dan hasilnya dimasukkan dalam Anggaran Belanja Pemerintah dan kemudian dipakai untuk anggaran pembangunan. Sehingga anggaran pembangunan dalam bentuk rupiah itu berasal dari penjualan barang-barang konsumtif. Dengan demikian bantuan luar negeri dismpaing untuk mengimpor barang-barang yang perlu dan hasil penjualannya dipakai pula untuk membiayai pembangunan pula.
Menurut saya,pada masa orde baru ini mengalami peningkatan dalam pembngunan krn pada masa ini mempunyai landasan trilogi pembngunan yg dapat mensejahterakn rakyat..namun,dalam dunia politik tidak ada keadilan terutama bagi rakyat indonesia,karena pada saat itu kebebasan berpendapat dibatasi,rakyat dilarang menyampaikn aspirasi yg bertentangan dg pemerintah akibat dapa brbuat semena-mena(pemerintahan yg otoriter).vidha kurniawati XII IPA 1 TP.2009/2010
BalasHapusmenurut saya arah pembangunan nasional masa orde baru cukup baik karena pembangunannya sudah cukup merata dan sudah tepat dalam proses pembangunannya.semuanya sudah memiliki titik berat yang berbeda-beda dan terarah.selain itu arah pembangunanya cukup tepat yaitu pada bidang ekonomi.sebab ekonomi sangat dibutuhkan oleh masyarakat gimana ekonomi yang menunjang semua kehidupan masyarakat.pembangunan itu berjalan dengan langar terbukti karena pertumbuhan ekonomi indonesia berkembang dengan pesat rata-rata 6,5% pada tahun 90-an pertahun.saat itulah terjadi perubahan yang cukup signifikan di indonesia.Perubahan itu menuju perbaikan hampir di semua bidang kehidupan.Kemajuan ekonomi itu tentu akan membawa dampak terhadap taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
BalasHapusArah pembangunan National pada orde baru menurut sangat tepat karena lebih diarahkan pada pertumbuhan ekonomi, yang dimana ekonomi adalah sumber kesejahteran masyarakat karenakemiskinan dan kerterbelakangan akan berkurang sehingga masyarakat akan lebih sejahtera. Nur faizah XII IPA1
BalasHapusmenurut saya kondisi politik dimasa orde baru berjalan stabil karena pada masa ini banyak program yang sudah terlaksana seperti menyederhanakan kepartaian, membangun program wajib belajar 9th.serta menjalin hubungan baik dg negara tetangga. dan ekonomimeningkat pesat karena terjadi pembangunan di sana-sini. Fajar wahyu endang M. XII IPA1
BalasHapusmenurut saya pada masa orde baru tingkat politik, ekonomi, dan sosial budaya berkembang dengan baik karena masa ini banyak program pembangunan yang sudah terlaksana. dan pemerintah indonesia dengan negara malasya serta bergabung menjadi anggota ASEAN. Ifa istiana XII IPA1
BalasHapusMenurut saya,kondisi politik pada masa orde baru berjalan stabil,terbukti MPRS mengadakan serangkaian sidang dan menetapkan berbagai hal,terutama mengmbil alih kekuasaan dari Presiden Sukarno kepada Presiden Suharto.Selanjutnya Suharto membentuk kabinet AMPERA dan mnyederhankan sistem kepartaian,menjadi Pancasila sebagai ideologi yang sahdi indonesiadan membangun program ajib belajar 9th.Selain itu,pertumbuhan ekonomi pada masa orde baru juga berjalan stabil.
BalasHapuspada era orde ini kondisi politik, ekonomi, sosial budaya bangdsa indonesia berkembang stabil. semua tatanan pemerintahan, politik, pendidikan dapat meningkat, politik luar negeri pun bisa berkambang dengan baik pula. pada kondisi ekonomi taraf kehidupan dan kesejahteraan rakyat berkembang baik, pendapatan nasional tinggi serta kegiatan perekonomian berjalan lancar. kondisi sosial budaya indonesia pun iktu membaik. segala tindakan yang mengarah pada anarkisme dabn perpecahan dapat ditanggulangi hingga terwujudlah bangsa yang adil, makmur dan damai. Henny XIIA-1 tp. 2009/2010
BalasHapusMenurut saya,kondisi politik pada masa orde baru berjalan stabil,terbukti MPRS mengadakan serangkaian sidang dan menetapkan berbagai hal,terutama mengmbil alih kekuasaan dari Presiden Sukarno kepada Presiden Suharto.Selanjutnya Suharto membentuk kabinet AMPERA dan mnyederhankan sistem kepartaian,menjadi Pancasila sebagai ideologi yang sahdi indonesiadan membangun program ajib belajar 9th.Selain itu,pertumbuhan ekonomi pada masa orde baru juga berjalan stabil.widya XII IPA 1
BalasHapusMenurut pendapat saya, Orde Baru terjadi dikarenakan Soekarno pada saat situasi yang semakin gawat dan ketenteraman rakyat semakin tidak terjamin, Beliau lama untuk mengambil keputusan dan tindakan. Sedangkan, Soeharto pada saat itu menyampaikan pesannya pada Soekarno bahwa Soeharto sanggup untuk mengatasi keadaan yang terjadi apabila Presiden (Soekarno)mempercayakan hal itu kepadanya. Lalu, Soeharto mendapat Supersemar dari Soekarno dan langsung melakukan tindakan guna memulihkan keamanan, ketertiban, dan kestabilan pemerintah serta keutuhan bangsa dan negara. Dan setelah itu, MPRS dan rakyat mulai percaya pada Soeharto , lalu MPRS mengangkat Jenderal Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia. Selanjutnya, mulailah kehidupan baru dalam tatanan politik bangsa Indonesia, yaitu Orde Baru. Pada Orde Baru tersebut, kondisi politik bangsa Indonesia mulai stabil dan untuk melaksanankan amanat masyarakat maka pemerintah mencanangkan pembangunan nasional yang diupayakan melalui program pembangunan jangka pendek dan pembangunan jangka panjang. Dengan adanya kemajuan pada pembangunan, diharapkan dapat mencapai stabilitas ekonomi dan politik, dan kehidupan rakyat bisa tenteram dan sejahtera. Titik Indriani;XII IPS 1 Tp.2009/2010
BalasHapusMenurut saya orde lahir karena ingin berkehendak ingin melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
BalasHapus-Orde baru mengoreksi total orde lama karena orde lama telah melanggar dari segala legitmasi konstitusi dan juga dianggap telah melakukan penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945.
-Kondisi sosial dan politik pada masa orde lama sangatlah kacau karena peristiwa G30 S/PKI 1965 dan ditambah dengan adanya konflk diangkatan darat yang sudah berlangsung lama.
-Pada tanggal 30 september 6 prajurit tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam 1 usaha pemberontakan yang disebut sebagai usaha KUDETA(penggulingan kekuasaan) da setelah PKI berhasil di tumpas mahasiswa turun kejalan untuk meminta Sokarno mundur dari jabatannya.
-Dan pada masa itu terjadi Disintegrasi bangsa yang terjadi karena:(1) adanya krisis ekonomi yang akut dan berlangsung lama. (2) Krisis politik berupa perpecahan elite diingkat nasional sehingga menyulitkan lahirnya kebijakan yang utuh dalam mengatasi krisis ekonomi. (3) Krisis sosial dimulai dari terjadinya disharmoni dan bermuara pada konflik kekerasan diantara kelompok-kelompok masyarakat. (4) dan terjadi demoralisasi tentara dan polisi dalam bentuk pupusnya keyakinan mereka atas makna pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya bayang kari negara..
WAWAN KURNIAWAN
X11 IPS-1
Tp.2009/2010
Penyebab utama runtuhnya kekuasaan Orde Baru adalah adanya krisis moneter tahun 1997. Sejak tahun 1997 kondisi ekonomi Indonesia terus memburuk seiring dengan krisis keuangan yang melanda Asia. Keadaan terus memburuk. KKN semakin merajalela, sementara kemiskinan rakyat terus meningkat. Terjadinya ketimpangan sosial yang sangat mencolok menyebabkan munculnya kerusuhan sosial. Muncul demonstrasi yang digerakkan oleh mahasiswa
BalasHapusARDIAN FERNANDO
X11 IPS 2
mohon memakai email sendiri-sendiri jangan pakai punya orang lain, dan dibawah komentar diberi nama dan asalnya
BalasHapusorde baru sudah berakhir namun faham orde baru (kediktatoran,Pengekangan,Intervensi,dan Kekuasaan)masih saja merongrong kehidupan berbangsa dan bernegara.
BalasHapusUjian Nasional dengan standar kelulusan yang dipaksakan merupakan salah satu contoh sisa faham orde baru itu. Dimana terjadi pengekangan terhadap siswa, intervensi penilaian guru.Oleh karena itu saya mendukung putusan MA untuk mengevaluasi kembali pelaksanaan UNAS sehingga ada keseimbangan.
Ayo kawan-kawan
Waspadalah !! faham orde baru dilingkungan sekolah,
sikap yang menyamakan orang lain seperti dirinya, sikap yang tak menghargai pendapat orang lain, sikap yang maunya menang sendiri, Sikap yang selalu memperjuangkan sistem/tradisi formalistik bukan tujuan yang ingin dicapai.
SITI KHUSNATUN NI'MAH
XII IPA2
in my opinion...
BalasHapuspembangunan nasional masa orde baru cukup baik karena pembangunannya sudah cukup merata dan sudah tepat dalam proses pembangunannya..
dan menurutku Orde Baru terjadi dikarenakan Soekarno pada saat situasi yang semakin gawat dan ketenteraman rakyat semakin tidak terjamin..
syahril farizal XII IPA 1
Menurut saya, kekurangan orde lama bisa diperbaiki oleh orde baru, misal: cara politik, berperang melawan ketidakadilan, KKN, dll. maka dari itu orde baru harus berhati-hati dalam bertindak, jangan sampai seperti orde lama...
BalasHapusAgunK Yuliarto XII IPS 2
menurut saya masa orde baru merupakan masa dimana masa yang sangat penting bagi bangsa indonesia karena dalam masa itu perekonomian masyarakat diperbaiki sehingga masyarakat indonesia menjadi masyarakat yang sejahtera karena kemiskinan dan keterbelakangan berkurang. ma.hendra.w.s XII IPA2
BalasHapusmenurut saya , pada masa orde baru memang kehidupan masyarakat indonesia memang sangat sejahtera tapi dibalik itu semua ada sebagian masyarakat yang merasa haknya diabaikan . seperti kebebasan pers dalam meliput berita , dan dilarangnya kebebasan rakyat untuk menyampaikan pendapat dimuka umum .
BalasHapusElla Yulianita XII IPA 2
Menurut saya,orde baru adalah orde dimana terjadi perubahan yang sangat signifikan, hadir dengan semangat "koreksi total" atas penyimpangan yang dilakukan Orde Lama. Orde baru memiliki kelebihan di bidang perekonomian, pembangunan, keamanan dan kebijakan – kebijakan yang diambil dalam mengatasi G30S/PKI. Namun, dalam perjalanannya orde ini memiliki kelemahan dengan adanya praktek KKN, kritik dibungkam dan oposisi diharamkan,kebebasan pers sangat terbatas,diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang dibreidel , penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan adanya (petrus) , tidak ada rencana penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya. Walaupun begitu kita sebagai warga Indonesia harus tetap menjadikannya sebagai sebagai sejarah yang dapat kita ambil sebagai motivasi untuk menjalankan Negara ini lebih baik lagi.
BalasHapusHaifa (XII IPA 1)
PADA masa ORBA merupakan tindak lanjut dr para pemimpin bangsa pd masa itu untuk mningkatkan taraf hidup,serta mningkatkan kesejahteraan rakyatnya, hal terbukti dengan adanya trilogi pembangunan yang mampu membuat perekonomian bangsa saat itu jadi lebih baik,
BalasHapusi think...
BalasHapusera reformasi adalah suatu masa di mana masa itu adalah masa peralihan dari orde baru ke masa reformasi yang menghasilkan perubahan dari masa orde baru yang perekomianya,pembangunan dan politik belum begitu stabil dan pada masa reformasi ini adanya perubahan yang memang belum tampak secara signifikan tapi telah dapat dirasakan...
Nama: Shita ryna Q.
Kelas: XII IA2
VIVA SILVIA
BalasHapusXII IPA 2
Menurut saya arah pembangunan nasional pada masa orde baru sudah cukup baik karena pembangunannya sudah cukup merata dan sudah tepat dalam proses pembangunannya. Serta kondisi politik dimasa orde baru berjalan stabil karena pada masa ini banyak program yang sudah terlaksana seperti menyederhanakan kepartaian, program wajib belajar 9 tahun. Serta menjalin hubungan baik dengan negara tetangga dan ekonomi meningkat tajam. selain itu pada masa orde baru Pak Soeharto sangat menerapkan pendidikan Pancasialaime. Dari mulai anak-anak hingga kakek-nenek semuanya di gembleng dengan pendidikan Pancasialaime.
orde baru adl orde perubahan di mana dalam perjalanannya mengalami berbagai kekerasan tetapi keadaan politik di indonesia tetap berkembang dengan stabil
BalasHapusSITI QOMARIYAH
XII IPA2
pendapat aku tentang orde baru yaitu perubahan dimana semua keseimbangan diindonesia tidak stabil dan tidak begitu mendukung bangsa indonesia. karena adanya faktor ekonomi yang tidak stabil dan membuat bangsa menjadi tidak teratur.
BalasHapusMARDI PUTRA XII IPS 2
semua orang mengatakan bahwa orde baru merupakan sejarah kelam bangsa indonesia,itu karena mereka memandang hanya dari segi negatifnya saja tanpa memandag apa yang telah dihasilkan pada saat itu.kalau menurut saya orde baru ataupun orde reformasi karena masing-masing memiliki keunggulan dankekurangan
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMenurut saya, pada masa orde lama yang masih di pimpin oleh Jendral Soeharto rakyat Indonesia terdesak oleh peraturan-peraturan pemerintah Indonesia yang menyebabkan Negara Indonesia mengalami krisis moneter,,maka dari itu orde baru memperbaiki cara-cara orde lama yang merugikan negara.
BalasHapusmenurut saya, pada orde lama masih dalam desakan dan peraturan dari kepemerintahan yang merugikan Negara Indonesia sendiri. maka dari itu orde baru meneliti kesalahan-kesalahan dari orde lama...
BalasHapusHermawan XII IPS 2
Menurut saya,,,
BalasHapusOrde baru merupakan titik awal kebangkitan bangsa Indonesia setelah kemerdekaan karena pada orde lama rakyat masih merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah.Pemerintah lebih mementingkan kepentingan sendiri-sendiri daripada kepentingan bersama,sehingga rakyat tidak merasa ternaungi.Setelah orde lama runtuh,dan muncul orde baru rakyat merasa sedikit diperhatikan karna banyak kemajuan yang terjadi saat orde baru dalam berbagai bidang.
Sri Wulan M..XII IPS 2 Abs.27
menurut saya pada masa orde baru ini kondisi negara kita mengalami kestabilan diberbagai aspek baik politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Dari segi politik semua tatanan negara baik proses pemilu maupun polotik luar negeri dapat dipulihkan kembali. Indonesia bisa bekerjasama dan menjalin hubungan baik lagi dengan malaysia yang memang sebelumnya pernah terjadi konflik selain itu indonesia kembali menjadi anggota PBB. Segi ekonomi, indonesia menglami perubahan yang cuup signifikan yaitu taraf hidup masyarakat terpenuhi, pendapatan nasional tinggi dan kegiatan ekonomi baik ekspor impornya berjalan lancar.Segi sosial budaya indonesia mulai bisa mengikuti segala jenis perkembangan baik perkembangan teknologi maupun perkembangan ilmu pengetahuan hingga masyarakat pada masa itu mulai manjadi masyarakat yang berkhasan IPTEK.Jadi pada masa orde baru ini indonesia mengalami kestabilan yang membawa dampak pada kondis negara yang mulai baik.
BalasHapusmenurut saya orde baru lahir setelah orde lama ambruk dan terjadinya perselisihan kekuasaan kemudian lahirlah orde baru. Pada hakikatnya,orde baru merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat,bangsa,dan negara sebagai koreksi-koreksi terhadap penyelewengan-penyelewengan yang terjadi di masa orde lama.Di samping itu juga brupaya menyusun kembali kekuatan bangsa untuk menumbuhkan stabilitas ekonomi dan mempercepat pembangunan bangsa.
BalasHapusPuji fandila XII IPS 2
orde baru sudah berakhir namun faham orde baru (kediktatoran,Pengekangan,Intervensi,dan Kekuasaan)masih saja merongrong kehidupan berbangsa dan bernegara.
BalasHapusUjian Nasional dengan standar kelulusan yang dipaksakan merupakan salah satu contoh sisa faham orde baru itu. Dimana terjadi pengekangan terhadap siswa, intervensi penilaian guru.Oleh karena itu saya mendukung putusan MA untuk mengevaluasi kembali pelaksanaan UNAS sehingga ada keseimbangan.
Ayo kawan-kawan
Waspadalah !! faham orde baru dilingkungan sekolah,
sikap yang menyamakan orang lain seperti dirinya, sikap yang tak menghargai pendapat orang lain, sikap yang maunya menang sendiri, Sikap yang selalu memperjuangkan sistem/tradisi formalistik bukan tujuan yang ingin dicapai.
Menurut saya,,,perubahan orde baru merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat,bangs dan negara yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan pancasila dan UUD1945,Di samping itu juga berupaya menyusun kembali kekuatan bangsa untuk menumbuhkan stabilitas nasional guna mempercepat proses pembangunan bangsa.
BalasHapusNAMA:RATIH KUMALA SARI(26)
KELAS:X11ips2
saya kira sudah banyak orang tahu tentang Pak Harto. setelah masa demokrasi terpimpin yang dipimpin oleh IR Sukarno, banyak
BalasHapussekali bentuk penyimpangan yang terjadi.mulai dari pengembangan konsep Nasakom, penyimpangan politik luar negeri Indonesia yaitu politik poros Jakarta Peking, hingga pengangkatan presiden seumur hidup.
ketika peristiwa G30S PKI mulai mencuat di Indonesia, banyak para cendekiawan negeri mulai menuntut pemerintah untuk membubarkan PKI. tapi, pemerintah dinilai lamban dalam menanganinya.
akhirnya persiden Sukarno memberikan SUPERSEMAR kepada Mayor Jendral Suharto untuk memulihkan keadaan keamanan negara dan keamanan keluarga presiden.
dan Supersemar tersebut merupakan tonggak lahirnya pemerintahan Suharto dan Orde Baru.
ketika pemerintahan Suharto tersebut, banyak sekali bentuk penyimpangan yang terjadi. contohnya adalah KKN. hingga sekarang tidak ada yang lebih menjerumuskan manusia selain harta, wanita dan kekuasaan.praktik KKN di INdonesia ini, sudah tidak dapat diragukan lagi. tapi juga begitu banyak kemajuan pembangunan yang telah dicapai.seperti kemajuan swasembada beras dan pengendalian pertumbuhan penduduk.
NAMA:A.AFRIZAL P.
KELAS:12 IPS 01
ABS:01
MENURUT SAYA,
BalasHapusOrde BaruLangkah demi langkah diambil oleh pemerintah Orde Baru untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap nilai mata uang rupiah. Disamping pengerahan dana dari masyarakat melalui tabungan dan deposito, pemerintah terus mengadakan persiapan khusus untuk membentuk Pasar Modal.
Dengan surat keputusan direksi BI No. 4/16 Kep-Dir tanggal 26 Juli 1968, di BI di bentuk tim persiapan (PU) Pasar Uang dan (PM) Pasar Modal. Hasil penelitian tim menyatakan bahwa benih dari PM di Indonesia sebenarnya sudah ditanam pemerintah sejak tahun 1952, tetapi karena situasi politik dan masyarakat masih awam tentang pasar modal, maka pertumbuhan Bursa Efek di Indonesia sejak tahun 1958 s/d 1976 mengalami kemunduran.
Setelah tim menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka dengan surat keputusan Kep-Menkeu No. Kep-25/MK/IV/1/72 tanggal 13 Januari 1972 tim dibubarkan, dan pada tahun 1976 dibentuk Bapepam (Badan Pembina Pasar Modal) dan PT Danareksa. Bapepam bertugas membantu Menteri Keuangan yang diketuai oleh Gubernur Bank Sentral.
Dengan terbentuknya Bapepam, maka terlihat kesungguhan dan intensitas untuk membentuk kembali PU dan PM. Selain sebagai pembantu menteri keuangan, Bapepam juga menjalankan fungsi ganda yaitu sebagai pengawas dan pengelola bursa efek.
Pada tanggal 10 Agustus 1977 berdasarkan kepres RI No. 52 tahun 1976 pasar modal diaktifkan kembali dan go publik-nya beberapa perusahaan. Pada jaman orde baru inilah perkembangan PM dapat di bagi menjadi 2, yaitu tahun 1977 s/d 1987 dan tahun 1987 s/d sekarang.
Perkembangan pasar modal selama tahun 1977 s/d 1987 mengalami kelesuan meskipun pemerintah telah memberikan fasilitas kepada perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan dana dari bursa efek. Fasilitas-fasilitas yang telah diberikan antara lain fasilitas perpajakan untuk merangsang masyarakat agar mau terjun dan aktif di Pasar Modal.
Tersendatnya perkembangan pasar modal selama periode itu disebabkan oleh beberapa masalah antara lain mengenai prosedur emisi saham dan obligasi yang terlalu ketat, adanya batasan fluktuasi harga saham dan lain sebagainya.
Untuk mengatasi masalah itu pemerintah mengeluarkan berbagai deregulasi yang berkaitan dengan perkembangan pasar modal, yaitu Paket Kebijaksanaan Desember 1987, Paket Kebijaksanaan Oktober 1988, dan Paket Kebijaksanaan Desember 1988.
RUDIANTO XII IA1
saya kira sudah banyak orang tahu tentang Pak Harto. setelah masa demokrasi terpimpin yang dipimpin oleh IR Sukarno, banyak
BalasHapussekali bentuk penyimpangan yang terjadi.mulai dari pengembangan konsep Nasakom, penyimpangan politik luar negeri Indonesia yaitu politik poros Jakarta Peking, hingga pengangkatan presiden seumur hidup.
ketika peristiwa G30S PKI mulai mencuat di Indonesia, banyak para cendekiawan negeri mulai menuntut pemerintah untuk membubarkan PKI. tapi, pemerintah dinilai lamban dalam menanganinya.
akhirnya persiden Sukarno memberikan SUPERSEMAR kepada Mayor Jendral Suharto untuk memulihkan keadaan keamanan negara dan keamanan keluarga presiden.
dan Supersemar tersebut merupakan tonggak lahirnya pemerintahan Suharto dan Orde Baru.
ketika pemerintahan Suharto tersebut, banyak sekali bentuk penyimpangan yang terjadi. contohnya adalah KKN. hingga sekarang tidak ada yang lebih menjerumuskan manusia selain harta, wanita dan kekuasaan.praktik KKN di INdonesia ini, sudah tidak dapat diragukan lagi. tapi juga begitu banyak kemajuan pembangunan yang telah dicapai.seperti kemajuan swasembada beras dan pengendalian pertumbuhan penduduk.
NAMA:A.AFRIZAL P.
KELAS:12 IPS 01
ABS:01
saya kira sudah banyak orang tahu tentang Pak Harto. setelah masa demokrasi terpimpin yang dipimpin oleh IR Sukarno, banyak
BalasHapussekali bentuk penyimpangan yang terjadi.mulai dari pengembangan konsep Nasakom, penyimpangan politik luar negeri Indonesia yaitu politik poros Jakarta Peking, hingga pengangkatan presiden seumur hidup.
ketika peristiwa G30S PKI mulai mencuat di Indonesia, banyak para cendekiawan negeri mulai menuntut pemerintah untuk membubarkan PKI. tapi, pemerintah dinilai lamban dalam menanganinya.
akhirnya persiden Sukarno memberikan SUPERSEMAR kepada Mayor Jendral Suharto untuk memulihkan keadaan keamanan negara dan keamanan keluarga presiden.
dan Supersemar tersebut merupakan tonggak lahirnya pemerintahan Suharto dan Orde Baru.
ketika pemerintahan Suharto tersebut, banyak sekali bentuk penyimpangan yang terjadi. contohnya adalah KKN. hingga sekarang tidak ada yang lebih menjerumuskan manusia selain harta, wanita dan kekuasaan.praktik KKN di INdonesia ini, sudah tidak dapat diragukan lagi. tapi juga begitu banyak kemajuan pembangunan yang telah dicapai.seperti kemajuan swasembada beras dan pengendalian pertumbuhan penduduk.
NAMA:A.AFRIZAL P.
KELAS:12 IPS 01
ABS:01
Menurut Saya, orde baru sangat penting bagi perkembangan Indonesia walaupun diakhir orde baru terjadi banyak penyimpangan-penyimpangan maupun pelanggaran HAM. Tetapi kita tidak bisa pungkiri bahwa Soeharto pada saat itu sangat berjasa bagi kesetabilan dan kedaulatan negara Indonesia seperti pembubaran PKI dan kebijakan-kebijakan yang lain yang dulu sangat bermanfaat bagi kesetabilan ekonomi.
BalasHapusNama : Kholil Panca M
Kelas: XII IPS 1
Abs : 20
Menurut saya, dalam orde baru pak Harto sangat berjasa bagi Indonesia karena dapat menstabilkan ekonomi dan politik pada saat itu dan juga dapat membubarkan PKI. Tetapi dalam orde baru juga terjadi banyak pelanggaran HAM dan penyimpangan2 hukum.
BalasHapusNama : Debby kusuma
Kelas : XII IPS 2
Abs : 07
Menurut opini saya,Masa orde baru ialah masa dimana pemerintahan Presiden Soeharto. Orde Baru menggantikan orde lama yang datang kepada era pemerintahan Soekarno. Orde baru yang hadir dengan semangat/tujuan yang mana ingin memperbaiki (mengoreksi) atas penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan/terjadi pada masa pemerintahan orde lama. Orde baru berlangsung dari tahun 1966-1998 dan dalam jangka waktu yang dapat dikatakan cukup lama tersebut,menjadikan perekonomian indonesia menjadi berkembang pesat. Meski ada banyak korupsi yang merajalela.
BalasHapusmenurut saya, masa orde baru adalah sebuah masa dimana demokrasi masaih belum berjalan sebagai mana mestinya karena di masa ini kekuasaan tertinggi tidak berada di tangan rakyat sepenuhnya sehingga mengakibatkan banyaknya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam sistem pemerintahan indonesia walaupun demikian dalam masa orde baru membawa indonesia ke dalam sebuah perubahan besar dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.
BalasHapusANDI WAHYUDI
XII IPS I
menurut saya pada era orde ini kondisi politik, ekonomi, sosial budaya bangdsa indonesia berkembang stabil. semua tatanan pemerintahan, politik, pendidikan dapat meningkat, politik luar negeri pun bisa berkambang dengan baik pula. pada kondisi ekonomi taraf kehidupan dan kesejahteraan rakyat berkembang baik, pendapatan nasional tinggi serta kegiatan perekonomian berjalan lancar. kondisi sosial budaya indonesia pun iktu membaik. segala tindakan yang mengarah pada anarkisme dabn perpecahan dapat ditanggulangi hingga terwujudlah bangsa yang adil, makmur dan damai.
BalasHapusisna ifa
xii ipa 2
Menurut saya sistem pemerintahan Ord baru sangat bagus karena di masa orde lama indonesia yang nyaris mengalami kebangkrutan ekonomi dapat bangkit dan bisa keluar dari keterpurukan ekonomi.pada saat itu Pemerintah juga melakukan kebijakan Stabilisasi dan Rehabilitasi ekonomi.dengan melalui kebijakan2nya itu peran Negara dalam Orde baru semakin menguat,serta banyak perubahan ygdi capai oleh bangsa Indonesia melalui tahap-tahap pembangunan di segala bidang seperti di bidang industri,ekonomi,dan media komunikasimengalami perkembangan yg pesat.Namun masih banyak masalah yg muncul misalnya,Kristalisasi orde baru yg belum jua selesai karna indonesia yg mengalami pertumbuhan ekonomi maupun infrastruktur ternyata tidak di imbangi dgn mental bangsa sehingga korupsi,kolusi dan nepotisme menjadi budaya,selain itu Pemerintah juga tidak konsisten dan kosekuen dengan tekat awal munculnya Orde baru....
BalasHapusDian Pungkasari(9)
XII ips2
orde baru....
BalasHapusnama itu tak asing bagi rakyat indonesia..
pada masa orde baru itu perekonomian indonesia sangat baik...dimana stabilitas ekonomi yang cukup baik...
namun pada masa orde baru yang pada saat mau berakir saat itu banyak demontrasi yang menginginkan presiden soeharto turun...
Evi Fuji Andini (10)
BalasHapusXII IA-2
SMAN 1 Sekaran
Pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Bpk.Soeharto yang mengutamakan pembangunan Nasional dan menyetabilkan perekonomian.Adapun peraturan yang dijalankan sangat tegas,dan bagi yang melanggarnya akan dikenai hukuman yang seadil-adilnya.Oleh sebab itu pelaksanaan pembangunan berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan dari segi manapun.Dan bagi masyarakat yang memberontak maka dia sama seperti menyerahkan nyawanya.
MUSNAHNYA ORDE BARU?
BalasHapusKarena pada saat itu harga kebutuhan pokok meningkat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah sehingga kepercayaan masyarakat berkurang terhadap kepemimpinan presiden soeharto.Hal ini mendorong solidaritas yang dipelopori mahasiswa dan cendikiawan yg tujuanya agr presiden soeharto mundur yang semula aksi damai berubah menjadi pengerusakan,pembakaran,dan,penjarahan terhadap gedung DPR dan MPR,sehingga DPR atau MPR rapat dan mengeluarkan pernyataan pada tgl 18 mei 1998 agar presiden soeharto mengundurkan diri.inilah musnahnya pemerintahan orde baru.
AGUS SUGIRI
XII IPS 2
Presiden Soeharto dinilai memulai penekanan terhadap suku Tionghoa, melarang penggunaan tulisan Tionghoa tertulis di berbagai material tertulis, dan menutup organisasi Tionghoa karena tuduhan simpati mereka terhadap komunis. Walaupun begitu, Soeharto terlibat persahabatan yang akrab dengan Lee Kuan Yew yang pernah manjadi Perdana Menteri Singapura yang beretnis Tionghoa.
BalasHapusPresiden Soeharto dinilai memulai penekanan terhadap suku Tionghoa, melarang penggunaan tulisan Tionghoa tertulis di berbagai material tertulis, dan menutup organisasi Tionghoa karena tuduhan simpati mereka terhadap komunis. Walaupun begitu, Soeharto terlibat persahabatan yang akrab dengan Lee Kuan Yew yang pernah manjadi Perdana Menteri Singapura yang beretnis Tionghoa.
BalasHapusMUHAMMAD RIDLO
XII IPS 2
menurut saya orde baru masa dimana pemerintahanya yang di pimpin oleh soeharto yang pada pemerintahanya mengalami kemajuan dibidang ekonomii,politik yang sangat pesat.Namun pada pemerintahan itu penerapan politik yang kurang etik.
BalasHapusnama:sendikko ady putra
kelas:XII IPA2
Silahkan memberi komentar jangan sungkan atau enggan
BalasHapusMenurut saya, masa orde baru dimulai dengan adanya supersemar yang diberikan Soekarno kepada Soeharto yang berarti Soeharto memiliki kewenangan hukum untuk memulihkan keadaan ekonomi dan politik Indonesia dan peralihan kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada jenderal Soeharto. Tetapi pada masa orde baru banyak terjadi penyimpangan dan pelanggaran yang terbukti dengan adanya KKN, kebebasan pers dibatasi, terjadi pelanggaran pada pemilu yang hanya ada 3 parpol besar yang berkuas. Tetapi disisi baiknya taraf hidup rakyat Indonesia meningkat, buktinya pada masa orde baru Indonesia berhasil mencapai swasembada beras, dibidang sosbud juga mengalami kemajuan. Kebijakan pada orba adalah REPELITA dan berhasil menurunkan inflasi menjadi 10% dari 600%, program KB berhasil,dapat menjalankan wajib belajar 9th dengan baik, dll.
BalasHapusNama ; Tri Ayu Buanawati
Kelas : XII IPA 2
TP. 2010/2011
menurut pendapat saya masa orde baru merupakan masa dimana tumbangnya presidan soekarno yang digantikan oleh soeharto, dimasa ini pemerintahan indonesia sangatlah maju contohnya dari segi ekonomi dan segi pembangunaan yang begitu maju namun dimasa ini masyarakat sangat tebatasi untuk berpendapat sehingga masyarakat harus selalu melakukan apa yang dikehendaki oleh presidan atau pemerintah yang disebut dengan pemerintahan otoriter
BalasHapusnama : sulistiana n
kelas : X11 ipa2
TP :2010 /2011
menurut saya , pada masa orde baru yang di pimpin oleh presiden soeharto adalah pemerintahan yang kuat karena presidaen soeharto ingin menjadikan negara indonesia menjadi negara yang kuat dan itu berhasil disamping itu dalam pembangunan dan ekonami sangat maju terbukti dari banyak gedung-gedung tinggi di ibukota tapi dalam pemerintahan ini sangan otoriter dan banyak KKN.
BalasHapusNAMA : Leni widiowati
kelas : X11 ipa2
TP :2010 /2011
menurut saya, orde baru adalah perebutan kekuasaan yang dilakukan oleh Soeharto, sebab SUPERSEMAR yang dijadikan landasan mandat hingga sekarang belum ditemukann bukti tertulisnya, sungguh sangat aneh....
BalasHapuspada saat pemerintahan orde baru keadaan masyarakat memang lebih aman, tenteram dan sejahtera. namun tidak disadari hutang untuk subsidi membumbung tinggi, KKN merajalela, kebebasan pers kurang,dsb
nama : Riya Mahmudah
kelas : XII IPA 1
no. absen : 24
menurut saya orde baru adalah suatu masa yang berupa kebohongan publik, karena disisi lain orde baru terjadi banyak sekali pertentanagan yang hebat. seperti banayknya KKN, hutang yang tinggi tanpa masyarakat luas ketahui, tapi disisi lain pemerintah juga berusaha baik terhadap masyarakat, seperti harga sembako murah, petani makmur.dll.
BalasHapusNama : Zuli Eka Kartika Sari (36)
kelas : XII ipa 1
Tp. 2010/2011
Menurut saya,Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno.Orde Baru hadir dengan semangat"koreksi total"atas penyimpangan yang dilakukan oleh Soekarno pada masa Orde Lama.
BalasHapusOrde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.Dalam jangka waktu tersebut,ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela di negara ini.Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga semakin melebar.
Adapun Orde baru lahir sebagai upaya untuk :
§ Mengoreksi total penyimpangan yang dilakukan pada masa Orde Lama.
§ Penataan kembali seluruh aspek kehidupan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.
§ Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
§ Menyusun kembali kekuatan bangsa untuk menumbuhkan stabilitas nasional guna mempercepat proses pembangunan bangsa.
Adapun latar belakang lahirnya Orde Baru :
1.Terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965.
2.Keadaan politik dan keamanan negara menjadi kacau karena peristiwa Gerakan 30 September 1965 ditambah adanya konflik di angkatan darat yang sudah berlangsung lama.
3.Keadaan perekonomian semakin memburuk dimana inflasi mencapai 600% sedangkan upaya pemerintah melakukan devaluasi rupiah dan kenaikan harga bahan bakar menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat.
4.Reaksi keras dan meluas dari masyarakat yang mengutuk peristiwa pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh PKI. Rakyat melakukan demonstrasi menuntut agar PKI berserta Organisasi Masanya dibubarkan serta tokoh-tokohnya diadili.
5.Kesatuan aksi (KAMI,KAPI,KAPPI,KASI,dsb) yang ada di masyarakat bergabung membentuk Kesatuan Aksi berupa “Front Pancasila” yang selanjutnya lebih dikenal dengan “Angkatan 66” untuk menghacurkan tokoh yang terlibat dalam Gerakan 30 September 1965.
6.Kesatuan Aksi “Front Pancasila” pada 10 Januari 1966 di depan gedung DPR-GR mengajukan tuntutan”TRITURA”(Tri Tuntutan Rakyat) yang berisi :
·Pembubaran PKI berserta Organisasi Massanya
·Pembersihan Kabinet Dwikora
·Penurunan Harga-harga barang.
7.Upaya reshuffle kabinet Dwikora pada 21 Februari 1966 dan Pembentukan Kabinet Seratus Menteri tidak juga memuaskan rakyat sebab rakyat menganggap di kabinet tersebut duduk tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965.
8.Wibawa dan kekuasaan presiden Sukarno semakin menurun setelah upaya untuk mengadili tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 tidak berhasil dilakukan meskipun telah dibentuk Mahkamah Militer Luar Biasa(Mahmilub).
9.Sidang Paripurna kabinet dalam rangka mencari solusi dari masalah yang sedang bergejolak tak juga berhasil. Maka Presiden mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret 1966 (SUPERSEMAR) yang ditujukan bagi Letjen Suharto guna mengambil langkah yang dianggap perlu untuk mengatasi keadaan negara yang semakin kacau dan sulit dikendalikan.
Nama : Febrianti Tri Nike Purnama Sari
Kelas : XII IPA 1
TP.2010/2011
Menurut saya masa orde baru adalah masa pemerintahan presiden Soeharto pada masa hidupnya. Pada awal sampai pertengahan masa ini Indonesia mengalami perbaikan ekonomi. Namun, pada akhir masa pemerintahan presiden Soeharto Indonesia mengalami krisis ekonomi yang sangat besar ,kerusuhan (pencurian,sabotase,penjarahan,pengerusakan fasilitas umum) ada dimana-mana. Pada masa ini rakyat Indonesia sangat senang karena ekonomi rakyat Indonesia tercukupi, banyak lapangan kerja yang disediakan oleh pemerintah, angka pengangguran menurun. Tetapi, kebebasan untuk menyampaikan pendapat sangat dibatasi.
BalasHapusBayu Hendry Pratama (05)
XII IPA 1
SMANSKA
Menuru saya, pada masa Orde Baru, Indonesia melaksanakan pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan. Tujuannya adalah terciptanya masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spirituil berdasarkan Pancasila. Pelaksanaan pembangunan bertumpu pada Trilogi Pembangunan, yang isinya meliputi hal-hal berikut.
BalasHapus1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Pembangunan nasional pada hakikatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya.
Nama : Dwi Kurniati
Kelas : XII IPA 2
TP. : 2010 / 2011
Masa orde baru merupakan masa pemerintahan tirani yang sangat lama berkuasa di Indonesia, yaitu selama 32 tahun atau lebih dari 5 kali masa pemilu. Pada saat itu semua lini kehidupan diatur dan dikuasi oleh Tirani, mulai pemerintahan, agama, pengadilan, keamanan dan pertahanan sampai dengan ekonomi.
BalasHapusCiri khas dari era orde baru ini adalah UU Subversif yang digunakan untuk menangkap dan menghilangkan "Musuh Negara", dalam hal ini dilegalkan tanpa adanya proses hukum. Selain itu juga di Era Orde Baru tidak ada namanya partai politik yang "mau" menjadi oposisi, kesemuanya merapat ke pemerintah dan mendapatkan kekuasaan/jabatan, sedang legislatif hanya bertugas menyetujui dan menyatakan setuju atas semua keinginan dari Pemerintah.
nama : Apriliani Khoirun Nisa'
kelas:XII IPA 1
TP :2010/2011
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Orde Baru hadir dengan semangat "koreksi total" atas penyimpangan yang dilakukan oleh Soekarno pada masa Orde Lama.
BalasHapusOrde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela di negara ini. Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga semakin melebar.
nama:zuli agustiya R.N
kelas: XII Ipa 1
TP : 2010/2011
Orde Baru adalah suatu tatanan seluruh perikehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan kembali kepada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Dengan kata lain, Orde Baru adalah suatu orde yang mempunyai sikap dan tekad untuk mengabdi pada kepentingan rakyat dan nasional dengan dilandasi oleh semangat dan jiwa Pancasila serta UUD 1945. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Dengan demikian Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) sebagai tonggak lahirnya Orde Baru.
BalasHapusNAMA:: CITRA KUSUMA AYU PRATIWI (39)
KELAS:: XII IPA1
TP:: 2010/2011
Menurut saya, masa orde baru adalah masa kejayaan bangsa indonesia. karena pada saat itu ekonomi indonesia berada pada posisi yang stabil dan bahkan terus berkembang pesat. perubahan ini berkat kebijakan presiden soeharto yang menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila. pada masa pemerintahannya, presiden soeharto lebih mengedepankan pembangunan negara. setiap tahun pembangunan di indonesia selalu dilakukan.sampai pada saat indonesia menjadi negara yang maju dalam hal pembangunan.
BalasHapusmenurut saya, masa orde baru adalah masa kejayaan bangsa indonesia, karena pada saat itu ekonomi indonesia dalam keadaan stabil.keadaan ini berkat kebijakan presiden soeharto yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila.
BalasHapusPemerintahan Orde Baru senantiasa berpedoman pada tiga konsep pembangunan nasional yang terkenal dengan sebutan Trilogi Pembangunan, yaitu :
(1) pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat;
(2) pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi; dan (3) stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
maka dari itu, menurut saya presiden soeharto telah berhasil memajukan indonesia dalam hal pembangunan.
NAMA : Eka anisa.s.
KELAS : XII IPA 2
TP : 2010/2011
Menurut saya kondisi politik dalam masa orde baru yang dipimpi oleh soeharto berjalan dengan stabil,buktinya MPRS mengadakan serangkaian sidang dan menetapkan berbagai hal,terutama mengmbil alih kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Presiden Soeharto. Selanjutnya Soeharto membentuk kabinet AMPERA dan mnyederhankan sistem kepartaian,menjadi Pancasila sebagai ideologi yang sahdi indonesia dan membangun program wajib belajar 9 tahun.Dalam masa orde baru soeharto mempunyai cara untuk menyelamatkan ekonomi nasional yaitu dengan cara memberantas korupsi serta menyelamatkan keuangan negara dan mengamankan kebutuhan pokok pangan rakyat. Dengan meningkatkan tinggi harga kebutuhan pokok pada awal 1966 dan tingkat inflasi mencapai 650 % setahun yang membuat pemerintah tidak dapat melakukan pembangunan dengan secepatnya dan mendahulukan dengan melaksanakan stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi.
BalasHapusditujukan untuk menyelamatkan ekonomi nasional, dalam bentuk memberantas korupsi, menyelamatkan keuangan negara dan mengamankan kebutuhan pokok pangan rakyat. Dengan membumbung tinggi harga kebutuhan pokok pada awal 1966 dan tingkat inflasi 650 % setahun membuat pemerintah tidak dapat melaksanakan pembangunan dengan segera, tetapi harus didahulukan dengan melaksanakan stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi.
BalasHapusNama :Yunita Sari
Kelas :XII IPA 1
No abs :31
Menurut saya orde baru adalah suatu tatanan dalam kehidupan rakyat yang akan diperbarui menjadi lebih baik waktu dipimpin oleh ir. soekarno. kondisi politok saat ini pada masa orde baru berjalan dengan stabil,buktinya MPRS melaksanakan serangkaian sidang dan menetapkan berbagai hal,terutamanya mengmbil alih kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Presiden Soeharto. Selanjutnya Soeharto membentuk kabinet AMPERA dan menyederhankan sistem kepartaian menjadi Pancasila sebagai ideologi dan membangun program wajib belajar 9th. Selain itu, pertumbuhan ekonomi pada masa orde baru juga berjalan stabil.
BalasHapusMenurut saya orde baru adalah suatu tatanan dalam kehidupan rakyat yang akan diperbarui menjadi lebih baik waktu dipimpin oleh ir. soekarno. kondisi politok saat ini pada masa orde baru berjalan dengan stabil,buktinya MPRS melaksanakan serangkaian sidang dan menetapkan berbagai hal,terutamanya mengmbil alih kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Presiden Soeharto. Selanjutnya Soeharto membentuk kabinet AMPERA dan menyederhankan sistem kepartaian menjadi Pancasila sebagai ideologi dan membangun program wajib belajar 9th. Selain itu, pertumbuhan ekonomi pada masa orde baru juga berjalan stabil.
BalasHapusNama :yunita sari
Kelas :XII IPA 1
No. abs:31
RIKI DENDI M
BalasHapusmenurut saya setelah adanya pemerintahan orde baru rakyat menjadi smakin tenang, karna pada masa orde baru rakyat smakin diperhatikan oleh pemerintah, dibandingkan dengan orde lama yang tak pernah memperhatikan keadan rakyat kecil,,,,,
Memang demikian pemerintah orde baru lebih efektif dibanding pemerintah orde lama, terima kasih mas Riki Dendi M (Kelas XII IPS-2 TH Pelajaran 2010/2011)
BalasHapusPendapat Saya Tentang Orde Baru
BalasHapusOrde Baru bisa disebut sebagai koreksi terhadap penyelewengan-penyelewengan yang terjadi di masa lampau. Orde Baru juga merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945. Walaupun diakhir orde baru terjadi banyak penyimpangan-penyimpangan maupun pelanggaran HAM, seperti KKN, kebebasan pers dibatasi, terjadi pelanggaran pada pemilu yang hanya ada 3 parpol besar yang berkuasa. Tetapi tidak bisa kita pungkiri bahwa Soeharto pada saat itu sangat berjasa bagi kesetabilan dan kedaulatan negara Indonesia seperti pembubaran PKI dan ormass-ormasnya serta kebijakan pelaksanaan pembangunan yang bertumpu pada Trilogi Pembangunan, yang isinya meliputi hal-hal berikut.
1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya
menuju terciptanya keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Sehingga banyak sekali perubahan yang dicapai bangsa Indonesia melalui tahapan pembangunan di segala bidang itu. Dan yang paling menarik dalam Orde Baru ini pemerintahan Orde Baru menetapkan Delapan Jalur Pemerataan Pembangunan, yaitu :(1) pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, khususnya pangan, sandang, dan perumahan; (2) pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan; (3) pemerataan pembagian pendapatan; (4) pemerataan kesempatan kerja; (5) pemerataan kesempatan berusaha; (6) pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan, khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita; (7) pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air; dan (8) pemerataan kesempatan memperoleh keadilan. Yang jelas Orde Baru membuat keadaan Indonesia jauh lebih baik.
NAMA :EVI AULIA RACHMA
KELAS:XII IPS 2
TP : 2010 / 2011
dalam masa ini ekonomi,politik berjalan barus juga stabil tetapi terdapat sistem diktatorisme yaitu sstem yang liberalisme di dalam sstem ini trdapat pelanggaran ham
BalasHapusbagi rakyat yang komentarnya tak ssuai dgn pemerintah maka akn di hilangkan.
maka lama kelamaan sstem ini tmbang,karna masyarakat tidak setuju.
ttpi dalam masa ini masyarakat terjamin enak hidupnya.
krna telah di jamin oleh pemerintah.
Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela di negara ini. Selain itu,antara rakyat yang kaya dan miskin juga semakin melebar.
BalasHapusSelama masa pemerintahannya pengeksploitasian sumber daya alam secara besar-besaran menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar namun tidak merata di Indonesia.
Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang krisis keuangan dan ekonomi Asia (untuk lebih jelas lihat: Krisis finansial Asia), disertai kemarau terburuk dalam 50 tahun terakhir dan harga minyak, gas dan komoditas ekspor lainnya yang semakin jatuh. Rupiah jatuh, inflasi meningkat tajam, dan perpindahan modal dipercepat. Para demonstran, yang awalnya dipimpin para mahasiswa, meminta pengunduran diri Soeharto. Di tengah gejolak kemarahan massa yang meluas, Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, tiga bulan setelah MPR melantiknya untuk masa bakti ketujuh. Soeharto kemudian memilih sang Wakil Presiden, B. J. Habibie, untuk menjadi presiden ketiga Indonesia.
NAMA;A.SAFIUDIN (02)
KLAS:XII IPS 2
Orde Baru telah menjadi sejarah semoga yang kurang baik untuk dijadikan langkah perbaikan berikutnya dalam perjalanan bangsa ini
BalasHapussejarae kalahiran bung hatta iku pye........???
BalasHapusmenurut saya,, dalam hal perencanaan orde baru sudah sangat bagus,, hanya saja di dalam penerapanya masih kurang,, dimana orde baru menerapkan sistem Trickle-down effect lebih menitik beratkan pembangunannya di kota besar walaupun semangat pembangunannya berasal dari pedesaan... dimana disini lebih bersifat bottom up atau desa lebih banyak berpartisipasi dalam hal pembangunan perkotaan sedangkan kota tidak memberikan pengaruh yang signifikan dalam hal pembangunan pedesaan atau dengan kata lain top down nya macet,, maksudnya disini pembangunan desa menyokong kota... selanjutnya sentralisasi sangat terasa yang munculnya sifat kediktatoran dari penguasa dan juga partisipasi masyarakat pun kurang dalam hal pembangunan... terlebih dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengawasan atau evaluasinya...
BalasHapusMZA Pascasarjana Perencanaan & Pemgembangan Wilayah
masa transisi adalah upaya untuk melakukan perbaikan politik di dalam negeri, seperti simposium kebangkitan semangat '66 yang di selenggarakan oleh universitas indonesia yang bekerja sama dengan kesatuan aksi kesatuan mahasiswa indonesia dan kesatuan aksi saranah indonesia.
BalasHapusDalam usaha untuk merintis stabilitas politik, maka keluar surat perintah 11-03-1966 yang kemudian dikukuhkan menjadi ketetapan MPR No. IX/MPRS/1966 yang memberikan wewnang kepada mentri untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu guna untuk kepentingan keamanan dan ketenangan jalannya revolusi.
SITI MAS'IDAH (XI IPA 3 TP 2011/2012)
Untuk sejarah kelahiran Bung Hatta, belum saya kumpulkan data-datanya, semoga dilain kesempatan pada lebel/kolom biografi tokoh
BalasHapusmasa akhir orde barunya kok ga ad sih p...
BalasHapusdwi sulistiani
XII IPA 3
masa akhir Orde Baru bisa, kalian telaah di lahirnya Reformasi, terima kasih atas perkenannya
Hapusmenurut saya, masa orde baru adalah masa dimana bapak presiden pertama di Indonesia yaitu bapak Soekarno yang menyerahkan masa kepemimpinannya kepada bapak Soeharto.
BalasHapusdi masa ini memang negara indonesia mengalami kemajuan,baik perekonomian maupun pembangunan.
menurut saya, masa orde baru adalah masa dimana bapak presiden pertama di Indonesia yaitu bapak Soekarno yang menyerahkan masa kepemimpinannya kepada bapak Soeharto.
BalasHapusdi masa ini memang negara indonesia mengalami kemajuan,baik perekonomian maupun pembangunan.
nama ; ade yolanda
kelas ; xii ipa 2
no abs; 01
karena pergantian pimpinan amat penting dalam regenerasi pemimpin
HapusMenurut saya, kekurangan orde lama bisa diperbaiki oleh orde baru, misal: cara politik, berperang melawan ketidakadilan, KKN, dll. maka dari itu orde baru harus berhati-hati dalam bertindak, jangan sampai seperti orde lama...
BalasHapusnama ; dwindra puspita s
no abs ;09
kelas ; xii ipa 2
tapel 2012/2013
bangsa yang bijak adalah mau mengambil pelajaran dari pengalaman yang telah berlalu
Hapusmenurut saya, orde baru tidak harus diidentikan dengan kegagalan bapak sukarno yang sebelum masa orde baru menjabat sebagai presiden RI,,, setalah itu dikeluarkan SUPERSEMAR yang menjadikan bapak Suharto sebagai presiden RI yang kedua dan saat itulah dimulai masa Orde Baru.
BalasHapusNama:Khoirun Nisa Mawaddah Nur
Kelas: XII IPA 2
No.Absen: 17
tahun pelajaran 2012/2013
Proses perjalanan kehidupan bangsa Indonesia dala mtahap-tahapan menuju yang terbaik, maka ada kendala pada kehidupan berbangsa dan bernegara bukan salah siapa-siapa tapi ini catatan sejarah milik bersama bangsa Indonesia, karena proses ini terus berlangsung
Hapusmenurut saya, kebijakan orde baru sangat perlu di terapkan di Indonesia, karena bertujuan untuk menegakkan tata kehidupan bernegara yang didasarkan atas kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. dengan hal tersebut, tentunya dalam masalah demokrasi atau musyawarah bangsa Indonesia akan mengamalkan hal yang terdapat dalam pancasila dan UUD.
BalasHapusNuzulah Ana Fitria (XII IPA 2)
Menurut saya, pada masa orde baru adalah masa kejayaan indonesia karna pada saat itu perekonomian,pembangunan,dan politik Indonesia sangatnberkembang sangat pesat.Namun dibalik keberhasilan tersebut tersimpan kelemahan seperti dibidang politik pemerintah tidak memberikan kebebasan untuk memberikan aspirasinya(dibatasi).
BalasHapusnama : jumiatun ningsih (16)
kls : XII Ipa 2
Pertumbuhan ekonomi sangat tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah terencana dengan baik dan hasilnya pun dapat terlihat secara konkrit. Tapi pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat itu menyebabkan Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua.
BalasHapusnama : Nur Febrianna (21)
kelas :XII IPA 2
menurut saya,pada masa orde baru dibawah pimpinan bapk soeharto membawa dampak baik seperti dibidang pembagunan yaitu jalan yang berlumpur diubah menjadi beraspal,malam gelap gulita menjadi enjadi terang benderang karna ada listrik,gubug reot diubah menjadi gedung bertingkat. begitu juga dengan ekonomi yang mengalami peningkatan rata-rata 6,5%.
BalasHapusnama :yeni mundi sari (30)
kls : XII IPA 2
menurut saya, sejarah orde baru suwandi singkat padat dan jelas..
BalasHapusnama : asmaul khotimah (05)
kelas : XII IPA 2
mapel : 2012/2013
menurut saya, sejarah orde baru indonesia, sangat baik dalam pembangunan.. tapi kenapa sekarang berbeda jauh dengan dulu..
BalasHapusmenurut saya, sejarah orde baru indonesia, sangat baik dalam pembangunan.. tapi kenapa sekarang berbeda jauh dengan dulu..
BalasHapusNama : Ummu Sholikhatin (29)
Kelas : XII IPA 2
Tapel 2012/2013
menurut saya,,, kehidupan masyarakt pda masa orde baru sudah tertata,dgn adanya pembangunan dn perekonomian sudah brkembang
BalasHapusnama:novita sari Rohma
kelas:XII IPA 2
kesimpulan
BalasHapusPenyimpangan Sistem Pemerintahan Orde Lama
•MPRS mengangkat ir.Soekarno sebagai presiden seumur hidup
•Penyimpangan ideologis, konsepsi Pancasila berubah menjadi NASAKOM (nasionalis, agama, komunis)
•Kaburnya politik luar negeri yang bebas aktif menjadi "politik poros-porosan" (mengakibatkan indonesia keluar dari PBB)
•DPR hasil pmlu 1955 dibubarkan presiden
•Hak budget DPR tidak brjln lagi stlh th 1960
Kekurangan Sistem Pemerintahan Orde Baru
•Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme
•Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat
•Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua
•Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya
•Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin)
•Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama masyarakat Tionghoa)
•Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
•Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang dibredel
•Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program "Penembakan Misterius"
•Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya)
•Menurunnya kualitas birokrasi Indonesia yang terjangkit penyakit Asal Bapak Senang, hal ini kesalahan paling fatal Orde Baru karena tanpa birokrasi yang efektif negara pasti hancur.
Akan lebih sempurna jika di tambah dengan pasal - pasal yang di langgar oleh pemerintah pada masa Orde Baru.... Contoh: tentang pasal yang Di "Akali" oleh Soeharto tentang jabatan Presiden dan Tentang Pemilu....
BalasHapusSemoga Saran Saya Bermanfaat....
Ady Prakoso
Mahasiswa FKIP PKN
Terima kasih saran yang konstruktif ini
HapusThank's gan infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id
Bung Karno disingkirkan dari pemerintahan karena ketidaktegasan sikap soal PKI dan ketidakmampuan dalam bidang ekonomi
BalasHapus