tag:blogger.com,1999:blog-7354187991660844504.post7110062806893400226..comments2024-01-26T12:49:36.998+07:00Comments on SEJARAH INDONESIA: Kerajaan Mataram IslamSuwandihttp://www.blogger.com/profile/18234757429420533838noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-7354187991660844504.post-16345534840501324222011-10-30T19:07:59.973+07:002011-10-30T19:07:59.973+07:00a. Letak Kerajaan
Pada awal perkembangannya, Ker...a. Letak Kerajaan<br /> Pada awal perkembangannya, Kerajaan Mataram adalah daerah kadi-paten yang berada di bawah kekuasan Kerajaan Pajang. Letak Kerajaan Mataram ada di daerah Jawa Tengah bagian selatan dengan pusatnya Kota Cede atau Pasar Cede dekat daerah Yogyakarta sekarang.wilayah kekuasannya meliputi daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian daerah Jawa Barat.<br /> sehingga Kerajaan Mataram yang kuat dan kokoh pada masa pemermtahan Sultan Agung akhirnya dibagi menjadi kerajaan kecil seperti: (1) Kerajaan Yogyakarta; (2) Kesuhunan Surakarta; (3) Kerajaan Pakualam, dan (4) Kerajaan Mangkunegara<br />Dengan demikian berakhirlah Kerajaan Mataram yang besar dan megah sampai menjadi kerajaan-kerajaan kecil yang lemah dan tidak berdaya. <br />b. Kehidupan politik <br />Setelah Kerajaan Demak runtuh, pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang oleh Ki Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijaya), Sultan Hadiwijaya selanjutnya ,mendirikan Kerajaan Pajang namun usianya tidak lama, yaitu antara tahun 1569-1586 M. Setelah Sultan Hadiwijaya meninggal, kota-kota pesisir terus memperkuat diri, sehingga membahayakan kedudukan Kerajaan Pajang.<br />*> Raja-raja yang pernah memrintah memerintah Kerajaan Mataram adalah sebagai berikut:<br />1.) Panembahan Senapati<br />2.) Mas Jolang memerintah Mataram dari tahun 1601-1613M.<br />3.) Sultan Agung memerintah Mataram dari tahun 1613-1645M.<br />4.) Amengkurat I memerintah Mataram dari tahun 1645-1677M.<br />5.) Amengkurat II Memerintah Mataram dari tahun 1677-1703M. Di bawah pemerintahannya, wilayah kekuasan kerajan Mataram semakin sempit.<br /> Setelah Amengkurat II, Kerajaan Mataram bertambah suram dan tahun 1755 M melalui Perjanjian Giyanti, Kerajaan Mataram dibagi dua wilayah: (1) Daerah Kesultanan Yogyakarta, daerah ini lebih dikenal dengan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan Mangkubumi sebagai rajanya, bergelar Sultan Hamengkubuwono I (1755-1792 M); (2) Daerah Kesuhunan Surakarta, diperintah oleh Susuhunan Pakubuwono III (1749-1788).<br />Meskipun demikian, ternyata Belanda merasa belum puas untuk memecah belah wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram. Sewaktu terjadi perlawanan dari Mas Said, Belanda mengadakan Perjanjian Salatiga. Perjanjian ini merupakan upaya Belanda untuk memperkecil wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram.<br /> Perjanjian Salatiga berlangsung pada tahun 1757 M. Mas Said dinobatkan sebagai raja dengan gelar Pangeran Adipati Arya Mangkunegara dengan wilayahnya diberi nama daerah Mangkunegara.<br /><br />(Diniatul Amaliyah (08) XI IPA 1 TP 2011/2012 SMAN 1 Sekaran)Anonymousnoreply@blogger.com