Kamis, 30 September 2010

Zaman Pendudukan Jepang di Indonesia

1. Masuknya Jepang ke Wilayah Indonesia 
Sebagai negara fasis-militerisme di Asia, Jepang sangat kuat, sehingga meresahkan kaum pergerakan nasional di Indonesia. Dengan pecahnya Perang Dunia II, Jepang terjun dalam kancah peperangan itu. Di samping itu, terdapat dugaan bahwa suatu saat akan terjadi peperangan di Lautan Pasifik. Hal ini didasarkan pada suatu analisis politik. Adapun sikap pergerakan politik bangsa Indonesia dengan tegas menentang dan menolak bahwa fasisme sedang mengancam dari arah utara. Sikap ini dinyatakan dengan jelas oleh Gabungan Politik Indonesia (GAPI). Sementara itu di Jawa muncul Ramalan Joyoboyo yang mengatakan bahwa pada suatu saat pulau Jawa akan dijajah oleh bangsa kulit kuning, tetapi umur penjajahannya hanya "seumur jagung". Setelah penjajahan bangsa kulit kuning itu lenyap akhirnya Indonesia merdeka. Ramalan yang sudah dipcrcaya oleh rakyat ini tidak disia-siakan oleh Jepang, bahkan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga kedatangan Jepang ke Indonesia dianggap sebagai sesuatu hal yang wajar saja. Pada tanggal 8 Desember 1941 pecah perang di Lautan Pasifik yang melibatkan Jepang. Melihat keadaan yang semakin gawat di Asia, maka penjajah Belanda harus dapat menentukan sikap dalam menghadapi bahaya kuning dari Jepang. Sikap tersebut dipertegas oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jhr. Mr. A.W.L. Tjarda Van Starkenborgh Stachouwer dengan mengumumkan perang melawan Jepang. Hindia Belanda termasuk ke dalam Front ABCD (Amerika Serikat, Brittania/Inggris, Cina, Dutch/Belanda) dengan Jenderal Wavel (dari Inggris) sebagai Panglima Tertinggi yang berkedudukan di Bandung. Angkatan perang Jepang begitu kuat, sehingga Hindia Belanda yang merupakan benteng kebanggaan Inggris di daerah Asia Tenggara akhirnya jatuh ke tangan pasukan Jepang. Peperangan yang dilakukan oleh Jepang di Asia Tenggara dan di Lautan Fasifik ini diberi nama Perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik. Dalam waktu yang sangat singkat, Jepang telah dapat menguasai daerah Asia Tenggara seperti Indochina, Muangthai, Birma (Myanmar), Malaysia, Filipina, dan In¬donesia. Jatuhnya Singapura ke tangan Jepang pada tanggal 15 Pebruari 1941, yaitu dengan ditenggelamkannya kapal induk Inggris yang bernama Prince of Wales dan HMS Repulse, sangat mengguncangkan pertahanan Sekutu di Asia. Begitu pula satu persatu komandan Sekutu meninggalkan Indone¬sia, sampai terdesaknya Belanda dan jatuhnya Indonesia ke tangan pasukan Jepang. Namun sisa-sisa pasukan sekutu di bawah pimpinan Karel Door¬man (Belanda) dapat mengadakan perlawanan dengan pertempuran di Laut Jawa, walaupun pada akhirnya dapat ditundukkan oleh Jepang. Secara kronologis serangan-serangan pasukan Jepang di Indonesia adalah sebagai berikut: diawali dengan menduduki Tarakan (10 Januari 1942), kemu-dian.Minahasa, Sulawesi, Balikpapan, dan Arnbon. Kemudian pada bulan Pebruari 1942 pasukan Jepang menduduki Pontianak, Makasar, Banjarmasin, Palembang, dan Bali. Pendudukan terhadap Palembang lebih dulu oleh Jepang mempunyai arti yang sangat penting dan strategis, yaitu untuk memisahkan antara Batavia yang menjadi pusat kedudukan Belanda di Indonesia dengan Singapura sebagai pusat kedudukan Inggris. Kemudian pasukan Jepang melakukan serangan ke Jawa dengan mendarat di daerah Banten, Indramayu, Kragan (antara Rembang dan Tuban). Selanjutnya menyerang pusat kekuasaan Belan¬da di Batavia (5 Maret 1942), Bandung (8 Maret 1942) dan akhirnya pasukan Belanda di Jawa menyerah kepada Panglima Bala Tentara Jepang Imamura di Kalijati (Subang, 8 Maret 1942). Dengan demikian, seluruh wilayah Indo¬nesia telah menjadi bagian dari kekuasaan penjajahan Jepang 2. Penjajah Jepang di Indonesia Bala Tentara Nippon adalah sebutan resmi pemerintahan militer pada masa pemerintahan Jepang. Menurut UUD No. 1 (7 Maret 1942), Pembesar Bala Tentara Nippon memegang kekuasaan militer dan segala 'kekuasaan yang dulu dipegang oleh Gubernur Jenderal (pada masa kekuasaan Belanda). Dalam pelaksanaan sistem pemerintahan ini, kekuasaan atas wilayah Indonesia dipegang oleh dua angkatan perang yaitu angkatan darat (Rikugun) dan angkatan laut (Kaigun). Masing-masing angkatan mempunyai wilayah kekuasaan. Dalam hal ini In¬donesia dibagi menjadi tiga wilayah kekuasaan yaitu: a. Daerah Jawa dan Madura dengan pusatnya Batavia berada di bawah kekuasaan Rikugun. b. Daerah Sumatera dan Semenanjung Tanah Melayu dengan pusatnya Singapura berada di bawah kekuasaan Rikugun. Daera Sumatera dipisahkan pada tahun 1943, tapi masih berada di bawah kekuasaan Rikugun. c. Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusatenggara, Maluku, Irian berada di bawah kekuasaan Kaigun. 3. Organisasi Bentukan Jepang Pasukan Jepang selalu berusaha untuk dapat memikat hati rakyat Indonesia. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bangsa Indonesia memberi bantuan kepada pasukan Jepang. Untuk menarik simpati bangsa Indonesia maka dibentuklah orgunisasi resmi seperti Gerakan Tiga A, Putera, dan PETA. Gerakan Tiga A, yaitu Nippon Pelindung Asia, Nippon Cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin oleh Syamsuddin SH. Namun dalam perkembangan selanjutnya gerakan ini tidak dapat menarik simpati rakyat, sehingga pada tahun 1943 Gerakan Tiga A dibubarkan dan diganti dengan Putera. Pusat Tenaga Rakyat (Putera) Organisasi ini dibentuk pada tahun 1943 di bawah pimpinan "Empat Serangkai", yaitu Bung Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Kiyai Haji Mas Mansyur. Gerakan Putera ini pun diharapkan dapat menarik perhatian bangsa Indonesia agar membantu pasukan Jepang dalam setiap peperangan yang dilakukannya. Akan tetapi gerakan Putera yang merupakan bentukan Jepang ini ternyata menjadi bume-rang bagi Jepang. Hal ini disebabkan oleh anggota-anggota dari Putera yang memiliki sifat nasionalisme yang tinggi. Propaganda anti-Sekutu yang selalu didengung-dengungkan oleh pasukan Jepang kepada bangsa Indonesia ternyata tidak membawa hasil seperti yang diinginkan. Propaganda anti Sekutu itu sama halnya dengan anti imperialisme. Padahal Jepang termasuk negara imperialisme, maka secara tidak langsung juga anti terhadap kehadiran Jepang di bumi Indonesia. Di pihak lain, ada segi positif selama masa pendudukan Jepang di Indonesia, seperti berlangsungnya proses Indonesianisasi dalam banyak hal, di antaranya bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi, nama-nama di- indonesiakan, kedudukan seperti pegawai tinggi sudah dapat dijabat oleh orang-orang Indonesia dan sebagainya. Pembela Tanah Air (PETA) PETA merupakan organisasi bentukan Jepang dengan keanggotaannya terdiri atas pemuda-pemuda Indonesia. Dalam organisasi PETA ini para pemuda bangsa Indonesia dididik atau dilatih kemiliteran oleh pasukan Jepang. Pemuda-pemuda inilah yang menjadi tiang utama perjuangan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Tujuan awalnya pembentukan organisasi PETA ini adalah untuk memenuhi kepentingan peperangan Jepang di Lautan Pasifik. Dalam perkembangan berikutnya, ternyata PETA justru sangat besar manfaatnya bagi bangsa Indone¬sia untuk meraih kemerdekaan melalui perjuangan fisik. Misalnya, Jenderal Sudirman dan Jenderal A.H. Nasution adalah dua orang tokoh militer Indonesia yang pernah menjadi pemimpin pasukan PETA pada zaman Jepang. Namun karena PETA terlalu bersifat nasional dan dianggap sangat membahayakan kedudukan Jepang atas wilayah In¬donesia, maka pada tahun 1944 PETA dibubarkan. Berikut-nya Jepang mendirikan organisasi lainnya yang bernama Perhimpunan Kebaktian Rakyat yang lebih terkenal dengan nama Jawa Hokokai (1944). Kepemimpinan organisasi ini berada di bawah Komando Militer Jepang. Golongan-golongan Beberapa golongan yang terorganisir rapi dan menjalin hubungan rahasia dengan Bung Karno dan Bung Hatta. Golongan-golongan itu di antaranya: a. Golongan Amir Syarifuddin; Amir Syarifuddin adalah seorang tokoh yang sangat anti fasisme. Hal ini sudah diketahui oleh Jepang, sehingga pada tahun 1943 ia ditangkap dan diputuskan untuk menjatuhkan hukuman mati kepadanya. Namun, atas perjuangan diplomasi Bung Karno terhadap para pemimpin Jepang, Amir Syari¬fuddin tidak jadi dijatuhi hukuman mati, melainkan hukuman seumur hidup. b. Golongan Sutan Syahrir; Golongan ini mendapatkan dukungan dari kaum terpelajar dari berbagai kota yang ada di Indonesia. Cabang-cabang yang telah dimiliki oleh golongan Sutan Syahrir ini seperti di Jakarta, Garut, Cirebon, Surabaya dan lain sebagainya. c. Golongan Sukarni; Golongan ini mempunyai peranan yang sangat besar menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pengikut golongan ini seperti Adam Malik, Pandu Kerta Wiguna, Khairul Saleh, Maruto Nitimiharjo. d. Golongan Kaigun; Golongan ini dipimpin oleh Ahmad Subardjo dengan anggota-anggotanya terdiri atas A.A. Maramis, SH., Dr. Samsi, Dr. Buntaran Gatot, SH., dan lain-lain. Golongan ini juga mendirikan asrama yang bernama Asrama Indonesia Merdeka dengan ketuanya Wikana. Para pengajarnya antara lain Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Syahrir dan lain-lain. 4. Perlawanan Rakyat Terhadap Jepang Buruknya kehidupan rakyat mendorong timbulnya perlawanan-perlawanan rakyat di beberapa tempat seperti: 1. Pada awal pendudukan Jepang di Aceh tahun 1942 terjadi pemberontakan di Cot Plieng, Lhok Seumawe di bawah pimpinan Tengku Abdul Jalil. Pemberontakan ini dapat dipadamkan, dan dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1944 muncul lagi pemberontakan di Meureu di bawah pim¬pinan Teuku Hamid yang juga dapat dipadamkan oleh pasukan Jepang. 2. Karang Ampel, Sindang (Kabupaten Indramayu) tahun 1943 terjadi perlawanan rakyat di daerah itu kepada Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan-kawannya, namun perlawanan ini berhasil ditindas oleh Jepang dengan sangat kejamnya. 3. Sukamanah (Kabupaten Tasikmalaya), tahun 1943 terjadi perlawanan rakyat di daerah itu kepada Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh Haji Zaenal Mustafa. Dalam perlawanan ini Zaenal Mustafa berhasil mem-bunuh kaki-tangan Jepang. Dengan kenyataan seperti ini, Jepang melaku-kan pembalasan yang luar biasa dan melakukan pembunuhan massal terhadap rakyat. 4. Blitar, pada tanggal 14 Pebruari 1945 terjadi pemberontakan PETA di bawah pimpinan Supriyadi (putra Bupati Blitar). Dalam memimpin pemberontakan ini Supriyadi tidak sendirian dan dibantu oleh teman-temannya seperti dr. Ismail, Mudari, dan Suwondo. Pada pemberontakan itu, orang-orang Jepang yang ada di Blitar dibinasakan. Pemberontakan heroik ini benar-benar mengejutkan Jepang, terlebih lagi pada saat itu Jepang terus menerus mengalami kekalahan di dalam Perang Asia Timur Raya dan Perang Pasifik. Kemudian Jepang mengepung kedudukan Supri¬yadi, namun pasukan Supriyadi tetap mengadakan aksinya. Jepang tidak kehilangan akal, ia melakukan suatu tipu muslihat dengan menyerukan agar para pemberontak menyerah saja dan akan dijamin keselamatannya serta akan dipenuhi segala tuntutannya. Tipuan Jepang tersebut temyata berhasil dan akibatnya banyak anggota PETA yang menyerah. Pasukan PETA yang menyerah tidak luput dari hukuman Jepang dan beberapa orang dijatuhi hukuman mati seperti Ismail dan kawan-kawannya. Di samping, itu ada pula yang meninggal karena siksaan Jepang. Secara umum dapat dikatakan bahwa pendudukan Jepang di bumi Indo¬nesia tidak dapat diterima. Jepang juga sempat mengadakan pembunuhan secara besar-besaran terhadap masyarakat dari lapisan terpelajar di daerah Kalimantan Barat. Pada daerah ini tidak kurang dari 20.000 orang yang menjadi korban keganasan pasukan Jepang. Hanya sebagian kecil saja yang dapat menyelamatkan diri dan lari ke Pulau Jawa. Setelah kekalahan-kekalahan yang dialami oleh Jepang pada setiap peperangannya dalam Perang Pasifik, akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada pasukan Sekutu. 5. Dampak Pendudukan Jepang bagi Bangsa Indonesia Bidang Politik. Sejak masuknya kekuasaan Jepang di Indonesia, organisasi-organisasi politik tidak dapat berkembang lagi. Bahkan pemerintah pen¬dudukan Jepang menghapuskan segala bentuk kegiatan organisasi-organisasi, baik yang bersifat politik maupun yang bersifat sosial, ekonomi, dan agama. Organisasi-organisasi itu dihapuskan dan diganti dengan organisasi buatan )epang, sehingga kehidupan politik pada masa itu diatur oleh pemerintah Jepang, walaupun masih terdapat beberapa organisasi politik yang terus berjuang menentang pendudukan Jepang di Indonesia. Bidang ekonomi. Pendudukan bangsa Jepang atas wilayah Indonesia sebagai negara imperialis, tidak jauh berbeda dengan negara-negara imperialisme lainnya. Kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia berlatar belakang masalah ekonomi, yaitu mencari daerah-daerah sebagai penghasil bahan mentah dan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industrinya dan mencari tempat pemasaran untuk hasil-hasil industrinya. Sehingga aktivitas perekonomian bangsa Indonesia pada zaman Jepang sepenuhnya dipegang oleh pemerintah Jepang. Bidang pendidikan Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, kehidupan pendidikan berkembang pesat dibandingkan dengan pendudukan Hindia Belanda. Pemerintah pendudukan Jepang memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk mengikuti pendidikan pada sekolah-sekolah yang dibangun oleh pemerintah. Di samping itu, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa perantara pada sekolah-sekolah serta penggunaan nama-nama yang diindonesiakan. Padahal tujuan Jepang mengembangkan pendidikan yang luas pada bangsa Indonesia adalah untuk menarik simpati dan mendapatkan bantuan dari rakyat Indonesia dalam menghadapi lawan-lawannya pada Perang Pasifik. Bidang kebudayaan Jepang sebagai negara fasis selalu berusaha untuk menanamkan kebudayaannya. Salah satu cara Jepang adalah kebiasaan menghormat ke arah matahari terbit. Cara menghormat seperti itu merupakan salah satu tradisi Jepang untuk menghormati kaisarnya yang dianggap keturunan Dewa Matahari. Pengaruh Jepang di bidang kebudayaan lebih banyak dalam lagu-lagu, film, drama yang seringkali dipakai untuk propa¬ganda. Banyak lagu Indonesia diangkat dari lagu Jepang yang populer pada jaman Jepang. Iwa Kusuma Sumantri dari buku "Sang Pejuang dalam Gejolak Sejarah" menulis "kebiasaan-kebiasaan dan kepercayaan-kepercayaan yang sangat merintangi kemajuan kita, mulai berkurang. Bangsa kita yang telah bertahun-tahun digembleng oleh penjajah Belanda untuk selalu 'nun inggih' kini telah berbalik menjadi pribadi yang berkeyakinan tinggi, sadar akan harga diri dan kekuatannya. Juga cara-cara menangkap ikan, bertani, dan lain-lain telah mengalami pembaharuan-pembaharuan berkat didikan yang diberikan Jepang kepada bangsa Indonesia, walaupun bangsa Indonesia pada waktu itu tidak secara sadar menginsafinya. Untuk anak-anak sekolah diberikan latihan-latihan olahraga yang dinamai Taiso, sangat baik untuk kesehatan mereka itu. Saya kira untuk kebiasaan sehari-hari yang tertentu (misalnya senin) bagi anak-anak sekolah maupun untuk para pegawai atau buruh untuk menghormati bendera kita (merah putih) serta pula menyanyi-kan lagu kebangsaan atau lagu-lagu nasional merupakan kebiasaaan yang diwariskan Jepang kepada bangsa Indonesia. Bidang sosial Selama masa pendudukan Jepang kehidupan sosial masyarakat sangat memprihatinkan. Penderitaan rakyat semakin bertambah, karena sega-la kegiatan rakyat dicurahkan untuk memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuh-musuhnya. Terlebih lagi rakyat dijadikan romusha (kerja paksa). Sehingga banyak jatuh korban akibat kelaparan dan penyakit. Bidang birokrasi. Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia dipegang oleh kalangan militer, yaitu dari angkatan darat (rikugun) dan angkatan laut (kaigun). Sistem pemerintahan atas wilayah diatur berdasarkan aturan militer. Dengan hilangnya orang Belanda di pemerintahan, maka orang Indonesia mendapat kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih penting yang sebelumnya hanya bisa dipegang oleh orang Belanda. Termasuk jabatan gubernur dan walikota di beberapa tempat, tapi pelaksanaannya masih di bawah pengawasan Militer Jepang. Pengalaman penerapan birokrasi di Jawa dan Sumatera lebih banyak daripada di tempat-tempat lain. Namun, penerapan birokrasi di daerah penguasaan Angkatan Laut Jepang agak buruk. Bidang militer Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia memiliki arti penting, khususnya dalam bidang militer. Para pemuda bangsa Indonesia diberikan pendidi-kan militer melalui organisasi PETA. Pemuda-pemuda yang tergabung dalam PETA inilah yang nantinya menjadi inti kekuatan dan penggerak perjuangan rakyat Indonesia mencapai kemerdekaannya. Penggunaan Bahasa Indonesia. Berdasarkan pendapat Prof. Dr. A. Teeuw (ahli bahasa Indonesia berkebangsaan Belanda) menya-takan bahwa tahun 1942 merupakan tahun bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada waktu itu, bahasa Belanda dilarang penggunaannya dan digantikan dengan penggunaan bahasa Indonesia. Bahkan sejak awal tahun 1943 seluruh tulisan yang berbahasa Belanda dihapuskan dan harus diganti dengan tulisan berbahasa Indonesia. Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai bahasa pergaulan sehari-hari, tetapi telah diangkat menjadi bahasa resmi pada instansi-instansi pemerintah-an atau pada lembaga-lembaga pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah tinggi. Bahasa Indonesia juga dijadikan sebagai bahasa penulisan yang tertuang pada hasil-hasil karya sastra bangsa Indonesia. Sastrawan-sastrawan terkenal pada masa itu seperti Armijn Pane dengan karyanya yang terkenal berjudul Kami Perempuan (1943), Djiiiak-djinak Merpati, Hantu Perempuan (1944), Saran^ Tidak Berharga (1945) dan sebagainya. 1'i'ngarang-pengarang lainnya seperti Abu llanifah yang memakai nama samaran El Hakim dengan karya dramanya berjudul Taufan di atas Asia, Dewi Reni, dan Insan Kamil. Pada masa pendudukan Jepang, banyak karya seniman Indonesia yang hanya diterbitkan melalui surat kabar atau majalah dan setelah perang selesai baru diterbitkan sebagai buku. Sementara itu juga terdapat penyair terkenal pada zaman pendudukan Jepang seperti Chairil Anwar yang kemudian mendapat gelar tokoh Angkatan 45. Karya-karya Chairil Anwar menjadi lebih terkenal karena karyanya itu muncul pada awal revolusi Indonesia, di antaranya yang ber¬judul Aku, Karawang-Bekasi dan sebagainya. Dengan demikian, pemerintah pen¬dudukan Jepang telah memberikan kebebasan kepada bangsa Indonesia untuk meng-gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, bahasa komunikasi, bahasa penulisan dan sebagainya.

120 komentar:

  1. Its realy good .. :)

    BalasHapus
  2. artikel'nya bagus..
    bisa membantu dalam menyelesaikan tugas saya...
    :)

    BalasHapus
  3. terima kasih atas postingan anda yang sangat bermanfaat untuk tugas saya :)

    BalasHapus
  4. Oh, jadi jepang manfaatin ramalan yg sudah dipercaya penduduk. Pinter ngambil kesempatan tu.
    Makasih artikelnya bwt ngerjain tugas n nambah pngetahuan

    BalasHapus
  5. wah keren makasih ya...aku bisa ngerjain tugas deh :D

    BalasHapus
  6. artikelnya bagus loh.. bisa bantu ngerjain pr segubrak !

    BalasHapus
  7. Ini diambil dri buku sejarah
    Penulis I Wayan Badrika
    Halaman 79 - 85
    SMA kelas XI program ILMU ALAM
    Penerbit erlangga ya?
    Kok 100% mirip yah

    BalasHapus
  8. artikelnya bagus ,,bisa nambah pengetahuan,.,

    BalasHapus
  9. oh jadi jepan diam2 menghanyutkan .,,

    BalasHapus
  10. aduuuuh tugas banyak tapi ke panjangan jadi pusing bacanya

    BalasHapus
  11. kuranggggg bagusssssss

    BalasHapus
  12. Wah, terima kasih infonya ^_^ buat ngerjakan PR sangat berguna sekali ...
    Saya mau copas ya ... ^_^

    BalasHapus
  13. AMPAS!! KOPAS YA?? SUMBERNYA MANA?

    BalasHapus
  14. Wow ini sangat bermanfaat bagi saya untuk mengerjakan tugas saya!

    BalasHapus
  15. cukup terbantu dan terimakasih

    BalasHapus
  16. Thanks sudah membantu saya dalam mengerjakan soal soal

    BalasHapus
  17. Makasih ya gan blog ini sangat membantu saya ...............



    agen tiket murah

    BalasHapus
  18. murahan banget past artikel copas an sana sini cemen ah

    BalasHapus
  19. cemen banget artikel nya copast semua

    BalasHapus
  20. saran saya, akan lebih baik jika lebih lengkap lagi isinya

    BalasHapus
  21. sangat menambah wawasan.. namun hara cantumkan sumber biar lebih akurat

    BalasHapus
  22. Ini sama persis kayak yg di buku guru aku. Menolong banget sih kalau nyatatnya ketinggalan. Terima kasih.

    BalasHapus
  23. Ini sama persis kayak yg di buku guru aku. Menolong banget sih kalau nyatatnya ketinggalan. Terima kasih.

    BalasHapus
  24. Terimakasih pak sudah diberi materi melalui website jadi bisa belajar diluar rumah karena websitenya bisa diakses dimanapun kita berada🤩

    BalasHapus
  25. Artikel ini sangat membantu proses belajar daring. Cukup menambah pengetahuan terutama tentang pendudukan Jepang di Indonesia. Terimakasih

    BalasHapus
  26. Bermanfaat banget buat keadaan gini
    Yg sedang daring

    BalasHapus
  27. Nama=SELVI DWI SAFITRI
    kelas=XI IPS
    komentar:terimakasih pak sudah diberi materi melalui website jadi bisa belajar diluar rumah karena websitenya bisa diakses dimanapun kita berada🥰



    1. Pada awal pendudukan Jepang di Aceh tahun 1942 terjadi pemberontakan di Cot Plieng, Lhok Seumawe di bawah pimpinan Tengku Abdul Jalil. Pemberontakan ini dapat dipadamkan, dan dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1944 muncul lagi pemberontakan di Meureu di bawah pim¬pinan Teuku Hamid yang juga dapat dipadamkan oleh pasukan Jepang.
    2. Karang Ampel, Sindang (Kabupaten Indramayu) tahun 1943 terjadi perlawanan rakyat di daerah itu kepada Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan-kawannya, namun perlawanan ini berhasil ditindas oleh Jepang dengan sangat kejamnya.
    3. Sukamanah (Kabupaten Tasikmalaya), tahun 1943 terjadi perlawanan rakyat di daerah itu kepada Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh Haji Zaenal Mustafa. Dalam perlawanan ini Zaenal Mustafa berhasil mem-bunuh kaki-tangan Jepang. Dengan kenyataan seperti ini, Jepang melaku-kan pembalasan yang luar biasa dan melakukan pembunuhan massal terhadap rakyat.
    4. Blitar, pada tanggal 14 Pebruari 1945 terjadi pemberontakan PETA di bawah pimpinan Supriyadi (putra Bupati Blitar). Dalam memimpin pemberontakan ini Supriyadi tidak sendirian dan dibantu oleh teman-temannya seperti dr. Ismail, Mudari, dan Suwondo. Pada pemberontakan itu, orang-orang Jepang yang ada di Blitar dibinasakan. Pemberontakan heroik ini benar-benar mengejutkan Jepang, terlebih lagi pada saat itu Jepang terus menerus mengalami kekalahan di dalam Perang Asia Timur Raya dan Perang Pasifik. Kemudian Jepang mengepung kedudukan Supri¬yadi, namun pasukan Supriyadi tetap mengadakan aksinya. Jepang tidak kehilangan akal, ia melakukan suatu tipu muslihat dengan menyerukan agar para pemberontak menyerah saja dan akan dijamin keselamatannya serta akan dipenuhi segala tuntutannya. Tipuan Jepang tersebut temyata berhasil dan akibatnya banyak anggota PETA yang menyerah. Pasukan PETA yang menyerah tidak luput dari hukuman Jepang dan beberapa orang dijatuhi hukuman mati seperti Ismail dan kawan-kawannya. Di samping, itu ada pula yang meninggal karena siksaan Jepang.
    Secara umum dapat dikatakan bahwa pendudukan Jepang di bumi Indo¬nesia tidak dapat diterima. Jepang juga sempat mengadakan pembunuhan secara besar-besaran terhadap masyarakat dari lapisan terpelajar di daerah Kalimantan Barat. Pada daerah ini tidak kurang dari 20.000 orang yang menjadi korban keganasan pasukan Jepang. Hanya sebagian kecil saja yang dapat menyelamatkan diri dan lari ke Pulau Jawa. Setelah kekalahan-kekalahan yang dialami oleh Jepang pada setiap peperangannya dalam Perang Pasifik, akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada pasukan Sekutu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:intan septiningrum
      Kelas:XI mipa 5
      Artikel ini sangat membantu saya,karena artikel ini menjelaskan tentang zaman pendudukan jepang.

      Hapus
  28. Nama:Aisyah Fajriyah S
    kelas:XI IPS 3
    Terimahkasih telah memberi link website ini kepada saya,sebab web ini sangat membantu saya dlm memahami materi tentang zaman pendudukan jepang di Indonesia.dan melalui web ini saya bisa belajar dimanapun saya berada.

    BalasHapus
  29. Sangat membantu dan mudah untuk dipahami:)

    BalasHapus
  30. Sangat membantu dan bermanfaat sekali

    BalasHapus
  31. Sangat bagus, bermanfaat sekali terimakasiih

    BalasHapus
  32. Link website ini Sangat membantu dan bermanfaat sekali apalagi dalam kondisi yang sekarang

    BalasHapus
  33. Sangat membantu dan hermaberma, terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat membantu dan bermanfaat, terima kasih.

      Hapus
  34. Terimakasih banyak,sangat membantu sekali dan bermanfaat.

    BalasHapus
  35. Terimakasih Banyak sangat membantu sekali
    Maulia mei srijayanti
    XI mipa 3

    BalasHapus
  36. Nama:Anis Mufarrohah
    Kelas:XI Mipa-5
    Komentar:Artikel ini sangat membantu proses belajar daring. Cukup menambah pengetahuan terutama tentang pendudukan Jepang di Indonesia. Terimakasih

    BalasHapus
  37. Artikel sangat membantu dalam belajar daring di kondisi seperti ini, Terimakasih.

    Nama: OKTAVIA NING ASIH
    Kelas: XI IPS 1

    BalasHapus
  38. Nama:Laydia Ainur Rosydah
    Kls:Xl IPS 2
    Artikel ini sangat membantu proses belajar daring,serta bermanfaat bagi siswa apalagi dalam kondisi pandemi sekarang ini.

    BalasHapus
  39. Nama:Eva Noviana

    Kelas:XI IPS 1


    Komentar: Alhamdulilah artikel ini mampu membantu dalam proses pembelajaran daring yang masih berlanjut, semoga artikel ini tidak hanya bermanfaat bagi saya melainkan bagi seluruh siswa yang berkeinginan menambah pengetahuan dan wawasan.

    BalasHapus
  40. Nama:Annisa Fibria Nindya
    Kelas:XI IPS 2
    Artikel ini sangat bermanfaat dan sangat membantu proses belajar daring dalam kondisi sekarang ini. Terimakasih

    BalasHapus
  41. Nama : Hidayatus Syifa
    kls : XI IPS 1

    artikel ini sangat bermanfaat dan sangat membantu proses belajar Kita sebagai murid. apalagi dengan kondisi Daring seperti ini. dan juga bisa menambah pengetahuan / wawasan.
    trimakasih

    BalasHapus
  42. Sangat membantu pak terima kasih

    BalasHapus
  43. Nama: imelda maulidiyah putri muafiyah
    Kelas: 11 ips 1

    Artikel ini sangat membantu saya dalam belajar

    BalasHapus
  44. Nama: mukmamad Iqbal Firmansyah
    Kls:XI ips2
    Masuknya Jepang ke Wilayah Indonesia
    Sebagai negara fasis-militerisme di Asia, Jepang sangat kuat, sehingga meresahkan kaum pergerakan nasional di Indonesia.

    BalasHapus
  45. Nama: mukmamad Iqbal Firmansyah
    Kls:XI ips2
    Masuknya Jepang ke Wilayah Indonesia
    Sebagai negara fasis-militerisme di Asia, Jepang sangat kuat, sehingga meresahkan kaum pergerakan nasional di Indonesia.

    BalasHapus
  46. Nama: putri mukminah Izzatul Jannah
    Kls:Xl IPS 1
    Artikel ini sangat membantu saya dalam proses belajar

    BalasHapus
  47. Artikel ini sangat membantu dan bermanfaat,terimakasih.
    Nama:setiyawati
    Kelas:XI IPS 1

    BalasHapus
  48. Artikel Ini sangat mempermudah Saya Dalam proses Belajar Pak..
    Nama:Shinta dewi wulandari
    Kls:XI ips 2

    BalasHapus
  49. Artikel ini sangat membantu dalam dan bermanfaat dalam proses pembelajaran saat kondisi daring seperti ini.dengan menambah pengetahuan/wawasn.
    Nama: Nur Fidya Putri
    Kelas: XI IPS 1

    BalasHapus
  50. Nama:intan septiningrum
    Kelas:XI MIPA 5
    Artikel ini sangat membantu saya,karena artikel ini menjelaskan tentang zaman penduduk jepang.

    BalasHapus
  51. Nama:Anisa Fitrotin
    Kls:XI IPS 2
    Artikel ini sangat bermanfaat dan sangat membantu proses belajar online atau daring dalam kondisi saat ini. Terimakasih

    BalasHapus
  52. Nama: afierda tsalatsaty FAHMILIYA
    Kelas:XI MIPA 4
    Artikel ini sangat membantu saya dalam pembelajaran sekolah .

    BalasHapus
  53. Artikel ini sangat membantu pak... terima kasih

    BalasHapus
  54. Nama:Farida ana nur laila
    Kelas:XI MIPA 4
    terima kasih pak,,artikel ini sangat membantu dalam kegiatan belajar di rumah saat masa pandemi seperti ini

    BalasHapus
  55. Nama:Farida ana nur laila
    Kelas:XI MIPA 4
    terima kasih pak,,artikel ini sangat membantu dalam kegiatan belajar di rumah saat masa pandemi seperti ini

    BalasHapus
  56. NAMA :SRI UTAMI
    KELAS:XI IPS 1
    Artikelnya sangat bermanfaat banget menambah pengetahuan saya tentang zaman pendudukan jepang di indonesia apa lagi dengan diberlakukan nya pembelajaran daring dirumah kita bisa mengakses website, ini yang semula nya tidak tahu menjadi tahu terimakasih .😁

    BalasHapus
  57. Nama: Shoofi Imamas Sholikha
    No. Absen : 23
    Kelas: XI MIPA 6
    Makasih pak.., artikelnya sangat membantu dan bermanfaat dalam kegiatan belajar saat masa pandemi seperti ini

    BalasHapus
  58. artikel ini sangat bermanfaat dan sangat membantu proses belajar Kita sebagai murid. apalagi dengan kondisi Daring seperti ini. dan juga bisa menambah pengetahuan / wawasan.
    trimakasih

    BalasHapus
  59. Nama : NIKEN HERWATI
    No.absen : 21
    Kelas : XI MIPA 5

    Terima kasih pak, artikel ini sangat bermanfaat dan sangat membantu proses belajar Kita sebagai murid. apalagi dengan kondisi Daring seperti ini. dan juga bisa menambah pengetahuan / wawasan.

    trimakasih

    BalasHapus
  60. Nama: FAIS NURHIDAYATUL FITRIA
    Kelas: XI IPS 1

    Artikel sangat membantu dan bermanfaat untuk menambah wawasan dan proses belajar

    Terima kasih pak~

    BalasHapus
  61. Nama : Imelin Wietry Wigaty
    Kelas : XI MIPA 4

    Artikel ini sangat membantu dan bermanfaat bagi saya karena lebih mudah di pahami dan lebih simpel.

    Terimakasih pak......

    BalasHapus
  62. Nama : Vini Arizkiyah
    No.Absen : 33
    Kelas : XI MIPA 4

    Terimakasih pak, artikel ini sangat membantu dalam proses pemahaman materi kami sebagai murid.

    BalasHapus
  63. Nama : ainur rhomah
    No absen : 04
    Kelas : 11 mipa 4

    Meskipun saya tidak membaca artikelnya, tapi sepertinya artikelnya sangat bermanfaat

    Trimakasih pak

    BalasHapus
  64. Nama: OKTAFIA FARIDATUL WARDA
    No.absen:24
    Kelas:11 MIPA 5

    Sangat bermanfaat, memberi pemahaman yg lebih untuk kita.
    Terimakasih.

    BalasHapus
  65. nama: alya rohima
    kelas :ll mipa 4

    menurut saya artikel ini sangat bermanfaat dan memberikan pemahaman untuk saya dalam belajar online. trmksh.

    BalasHapus
  66. Nama : Sukma Sifati
    Kelas : 11 MIPA 5.
    Memanfaatkan artikel ini untuk menunjang pembelajaran secara online adalah cara yang tepat, karena artikel ini mengandung pembahasan yang detail dan lengkap.
    Terimakasih pak 👍

    BalasHapus
  67. Terima kasih karena sudah memaberi informasi yang bermanfaat dan sangat berguna

    BalasHapus
  68. Artikel ini cukup membantu guna mengerjakan tugas

    BalasHapus
  69. Nama:pipit oktafia
    Kelas:x1 mipa 5
    Terima kasih pak, dgn adanya artikel seperti ini sangat membantu kegiatan belajar pada masa seperti ini,karena praktis daoat diakses kapanpun dan dimanapun

    BalasHapus
  70. Nama:pipit oktafia
    Kelas:x1 mipa 5
    Terima kasih pak, dgn adanya artikel seperti ini sangat membantu kegiatan belajar pada masa seperti ini,karena praktis daoat diakses kapanpun dan dimanapun

    BalasHapus
  71. nama:annisa putri fitriani
    kls:XI mipa 5
    makasih pak karna telah membuat artikel yang dapat membantu memberi ilmu pengetahuan pada murid" yang sedang belajar di rumah.

    BalasHapus
  72. Angkatan perang Jepang begitu kuat, sehingga Hindia Belanda yang merupakan benteng kebanggaan Inggris di daerah Asia Tenggara akhirnya jatuh ke tangan pasukan Jepang. Peperangan yang dilakukan oleh Jepang di Asia Tenggara dan di Lautan Fasifik ini
    Nama:dina nabillah
    Kelas:XI mipa 6

    BalasHapus
  73. Angkatan perang Jepang begitu kuat, sehingga Hindia Belanda yang merupakan benteng kebanggaan Inggris di daerah Asia Tenggara akhirnya jatuh ke tangan pasukan Jepang. Peperangan yang dilakukan oleh Jepang di Asia Tenggara dan di Lautan Fasifik ini
    Nama:dina nabillah
    Kelas:XI mipa 6

    BalasHapus
  74. NAMA: SYAQILAH TUS ZAKARIYAH
    KELAS: XIMIPA6

    Dimasa pandemi ini artikel yg bapak buat sangat membantu kita dalam masa pembelajaran dirumah semoga ilmu yang bapak share ini membawa berkah

    BalasHapus
  75. Nama : Wahyu Wulansari
    Kelas : XI MIPA 3

    Artikelnya sangat bermanfaat banget menambah pengetahuan saya tentang zaman pendudukan jepang di indonesia apa lagi dengan diberlakukan nya pembelajaran daring dirumah kita bisa mengakses website, ini yang semula nya tidak tahu menjadi tahu terimakasih

    BalasHapus
  76. Nama:AyyuVita
    Kls: XImipa4

    Okeh bagus
    Terimakasih banyak

    BalasHapus
  77. Nama:Siti Asifa'ur Rahmah
    Kelas:XIMIPA3

    Artikel ini sangat membantu
    Trima kasih banyak

    BalasHapus
  78. Makasih banyak artikel ini sangat bermanfaat sekali dan membantu

    TRI AYU NOVIANTI MAR'ATUS SHOLIKHAH
    KELAS Xl-mipa 3

    BalasHapus
  79. Good
    Nama:dhea putri salsabillah
    Kls: Xl mipa 4

    BalasHapus
  80. Terimakasih, karena artikel ini sangat bermanfaat dan dapat membantu pembelajaran dalam masa pandemi ini
    Nama : EVA CHOIRUN NISA
    Kelas : XI MIPA 3

    BalasHapus
  81. Thank you, artikelnya sangat bermanfaat
    Nama: Eliyah Fitri Amanda Rohmah
    Kelas:XI Mipa 3

    BalasHapus
  82. Terima kasih karena Artikel ini sangat membantu dan bermanfaat
    Nama: Puspita Addellea citra
    kelas:XI MIPA 3

    BalasHapus
  83. Terimakasih pak, artikelnya sangat membantu dan bermanfaat
    Nama : Rury Mukhlishotun Nisa'
    Kelas : XI MIPA 3

    BalasHapus
  84. Nice.....
    Nama : Muhammad Alex Ashari
    Kelas : XI Mipa 6

    BalasHapus
  85. Nama : Yenni Wulandari
    Kelas: XI MIPA 3
    Artikel ini sangat bermanfaat dan dapat memperluas wawasan pengetahuan di masa pandemi ini.
    Terima kasih Pak.

    BalasHapus
  86. Nama : Yenni Wulandari
    Kelas: XI MIPA 3
    Artikel ini sangat bermanfaat dan dapat memperluas wawasan pengetahuan di masa pandemi ini.
    Terima kasih Pak.

    BalasHapus
  87. Rindiana putri Ramadhani
    Kelas : XI MIPA 5
    Terimakasih pak Suwandi artikelnya sangat membantu untuk belajar daring dirumah

    BalasHapus
  88. Nurfa Aldy Lisnanda
    XI MIPA 5
    Konten Menarik, Menambah Wawasan Sekali

    BalasHapus
  89. Sangat membantu dan bermanfaat

    BalasHapus
  90. Nama: Friska D.J.
    Kelas: XI Mipa 4
    Sangat membantu dan bermanfaat, menambah wawasan dan memperluas pengetahuan.

    BalasHapus
  91. Nama: Amalia putri swantika
    Kelas: XI Mipa 4
    Sangat membantu dan bermanfaat, untuk menambah wawasan dan memperluas pengetahuan.

    BalasHapus
  92. Nama:Cindy nur afifah
    Kelas: XI MIPA 5
    ARTIKEL NYA SANGAT MEMBANTU

    BalasHapus
  93. Makasih informasinya,bisa nambah wawasan, wawasan aku luas banget

    BalasHapus
  94. Nama : putri Rahayu
    Kelas: XI IPS 3

    Terimakasih pak artikelnya sangat bagus dan membantu

    BalasHapus
  95. Artikelnya Sangat membantu

    BalasHapus
  96. Topik diatas mengajarkan tentang topik zaman pendudukan Jepang di Indonesia

    BalasHapus
  97. Nama : widiasari
    Kelas:XI mipa 5

    Topik diatas mengajarkan tentang topik zaman pendudukan Jepang di Indonesia

    BalasHapus
  98. Nama:Nailil Tya Fauziyah
    Kelas:XI IPS 3

    Terimakasih sangat membantu

    BalasHapus
  99. Terimakasih pak, artikelnya sangat membantu :)

    BalasHapus
  100. Terimakasih pakk ini sanggat membanti 😊

    BalasHapus
  101. Terimakasih pakk ini sanggat membantu 😊


    Della puspita anggraini 11 mipa 5

    BalasHapus